Setelah menempuh jenjang Sekolah Menengah Akhir, Sobat iden akan dihadapkan pada beberapa pilihan yang menentukan akan menjalani kehidupan seperti apa ke depannya. Pilihan tersebut pun akan memunculkan pilihan baru. Misalnya, jika kamu memilih untuk berkuliah, maka harus memilih kuliah di mana dan di jurusan apa.
Namun, terkadang calon mahasiswa merasa kebingungan dalam menentukan jurusan karena beragamnya pilihan. Jika tidak sesuai, hal tersebut terkadang berakibat pada proses menjalani perkuliahan yang dirasa salah jurusan. Nah, untuk mencegah itu kali ini identitas merangkum tips memilih jurusan agar tidak menyesal menjalani perkuliahan nantinya.
- Kenali minat dan bakat
Langkah pertama untuk menentukan jurusan ialah mengetahui diri sendiri, termasuk mengenali minat dan bakat. Mahasiswa merasa salah jurusan biasanya dikarenakan jurusan tersebut tidak sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Minat dan bakat perlu untuk memudahkan Sobat iden mengidentifikasi ketertarikan dalam memilih jurusan.
Ketika kita menentukan jurusan sesuai minat serta bakat maka kita akan lebih siap akan tantangan ke depannya dan proses perkuliahan akan terasa lebih mudah. Jangan memilih jurusan karena ikut-ikutan karena yang paling mengetahui minat dan bakat kita adalah diri sendiri. Jika memungkinkan, kamu juga bisa mengikuti tes minat dan bakat.
- Diskusikan dengan orang yang berpengalaman atau orang terdekat
Setelah mengetahui minat dan bakat, diskusikanlah jurusan pilihanmu dengan orang-orang yang berpengalaman seperti guru bimbingan konseling yang ada di sekolahmu, mentor, ataupun kenalan kamu yang sedang menempuh pendidikan tinggi. Berdiskusi dengan orang berpengalaman juga akan memberikan kamu informasi lebih lengkap mengenai jurusan pilihanmu tersebut. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mendapatkan saran serta masukan dari mereka.
Jika masih kebingungan, Sobat iden bisa berdiskusi dengan orang-orang terdekat seperti orang tua ataupun teman teman yang kamu percayai. Berdiskusi dengan mereka akan meyakinkan kamu dengan pilihanmu tersebut.
- Cari tahu jurusan dan perguruan tinggi
Selain berkonsultasi dengan orang yang berpengalaman, kamu juga bisa mencari tahu sendiri mengenai jurusan yang sesuai dengan kemampuanmu. Pastikan kamu mengetahui peminat, kuota yang diterima, prospek kerja, dan informasi lainnya mengenai jurusan tersebut. Semakin banyak informasi yang kamu ketahui maka akan semakin memudahkan kamu dalam menentukan jurusanmu.
Kemudian, carilah perguruan tinggi yang membuka jurusan tersebut. Ketahui akreditasi, kualitas, fasilitas, serta jejak alumni pada perguruan tinggi. Jika sudah sesuai dengan keinginan serta kemampuan kamu, maka perjuangkanlah perguruan tinggi serta jurusan tersebut tersebut.
- Pertimbangkan beberapa potensi ke depannya
Perlu diingat, pilihan kamu sekarang akan menentukan akan menjadi apa kamu di kemudian hari karena jurusan inilah yang akan kamu geluti selama kurang lebih empat tahun. Untuk itu, pastikan kamu telah mengetahui potensi-potensi jurusan tersebut. Potensi tersebut dapat berupa profesi apa yang ditekuni dengan memilih jurusan tersebut.
Mengetahui potensi-potensi mengenai jurusanmu akan memudahkan kamu dalam menentukan karirmu ke depannya.
- Mempersiapkan alternatif jurusan lain
Jangan terpaku pada satu jurusan. Dengan hanya memilih satu jurusan kamu akan sangat berharap pada jurusan tersebut yang akan berimbas pada kekecewaan jika pilihanmu tersebut tidak kamu capai. Maka, carilah informasi mengenai pilihan alternatif jurusan lain yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Namun, sama seperti jurusan pertama, jangan asal pilih meskipun pilihan ini hanya alternatif atau cadangan.
- Kenali masalah yang akan dihadapi pada jurusan yang dipilih
Empat tahun bukanlah waktu yang sebentar. Apapun jurusanmu, di pertengahan pasti kamu akan mendapatkan tantangan-tangan. Untuk itu, tidak ada salahnya jika mempersiapkan dan mengetahui apa saja masalah-masalah yang mungkin akan dihadapi jika mengambil jurusan tersebut. Persiapan tersebut akan membantu kamu untuk menemukan solusi sehingga saat masalah tersebut benar terjadi, kamu sudah mengetahui solusi atau pemecahan masalahnya.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jurusan. Semoga kamu diterima di jurusan dan perguruan tinggi yang kamu inginkan. Jika Universitas Hasanuddin menjadi pilihanmu, sampai jumpa di Kampus Merah ini ya, Sobat iden!
Zakia Safitri Sijaya