Kelompok Mahasiswa (KM) Penalaran Ilmiah (Pilar) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Hasanuddin mengadakan Jelajah Ilmu 2023 bertajuk “Optimalisasi Kompetensi Mahasiswa Pertanian yang Kreatif, Solutif, dan Inovatif dalam Mendukung SDGs 2030 bertempat di Aula Faperta, Kamis (15/6).
Kegiatan ini menghadirkan Duta Kampus SDGs Unhas, Muh Maulana Ibrahim Ahmad, dan Dewan Konsultatif KM Pilar 2022-2023, Alfian Nursyihab sebagai pemateri.
Pada kesempatannya, Alfian membawakan materi mengenai Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan menjelaskan mengenai definisi hingga sistematika dari karya tersebut.
Mengawali pemaparannya, ia menjelaskan definisi dari karya tulis ilmiah yaitu hasil analisis. “Karya tulis ilmiah itu adalah rangkuman atau hasil analisis kira yang bisa menjelaskan asal-usul dari fenomena itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan mengenai sistematika penulisan ilmiah yang terdiri dari judul, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, dan pembahasan.
“Pengamatan masalah ini bisa kita amati di lingkungan sekitar jadi tidak melulu gagasan cemerlang muncul dari orang-orang yang ke perpustakaan,” ungkap mahasiswa Agroteknologi itu.
Dalam pembuatan karya tulis ilmiah, menurut Alfian perlu ada keunggulan inovasi dari penerapan-penerapan inovasi lainnya.
Mahasiswa Berprestasi Utama Faperta tahun 2020, berpesan pembuatan karya tulis ilmiah tidak selalu untuk perlombaan “Karya tulis ilmiah bisa menjadi pengabdian atau target yang ingin dicapai kedepannya karena pemecahan masalah dampaknya akan selalu lebih besar jika kita melakukannya sendiri,” pungkasnya.
Zakia Safitri Sijaya