Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Bagian Akademik gelar rapat persiapan pelaksanaan swab antigen, pukul 14.00 Wita di JK Arenatorium dengan menerapkan protokol kesehatan, Rabu (13/10).
Swab antigen merupakan salah satu prasyarat penyelenggaraan uji coba perkuliahan tatap muka terbatas semester awal Tahun Ajaran 2021/2022.
Rapat dipimpin Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ir Muh Restu MP, serta dihadiri Direktur Pendidikan, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kepala Bagian Kerja Sama, Satgas Covid-19 dan Kepala Sub Bagian Akademik setiap fakultas di lingkup Unhas.
Dikutip dari Sub Direktorat Humas dan Informasi Unhas, Kamis (14/10) Restu menjelaskan berdasarkan pendataan melalui platform yang telah disedikan, terdapat 1.796 mahasiswa yang ingin mengikuti perkuliahan tatap muka terbatas. Namun, tak semua mahasiswa telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, seperti menerima vaksin secara lengkap.
Ia menjelasakan, dari keseluruhan mahasiswa, setidaknya ada 119 orang yang belum menerima vaksin sama sekali, 309 yang baru menerima vaksin pertama.
“Jadi, berdasarkan SOP yang sudah ditentukan, uji coba tatap muka hanya bisa diikuti oleh mahasiswa yang sudah menerima vaksin 2 kali. Sehingga, hanya 1.368 orang yang akan mengikuti swab antigen tersebar dari 16 fakultas,” ujar Restu.
Lebih lanjut, Restu menambahkan, pelaksanaan swab antigen dijadwalkan berlangsung hingga 16 Oktober 2021, disesuaikan dengan jumlah peserta. Sedangkan uji coba tatap muka akan dimulai pada tanggal 18 Oktober 2021 mendatang.
Pada kesempatan yang sama, mewakili Satgas Covid-19 Unhas sebagai tim medis, dr Munawir menjelaskan pelaksanaan swab antigen akan mengikuti protokol Covid-19. Olehnya itu, seluruh rangkaian swab antigen harus memperhatikan SOP termasuk menjaga jarak.
”Setelah melakukan swab antigen, para mahasiswa akan menunggu hasil tes sekitar 15-20 menit. Ketika ditemukan hasil yang reaktif, maka akan dilakukan swab PCR saat itu juga.,” ucap Munawir.
Annur Nadia F. Denanda