Senin, 8 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
identitas
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah
No Result
View All Result
identitas
No Result
View All Result
Home Ulasan Civitas

Jenderal Moeldoko: Pemerintah Gelontorkan Dana 2800 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur

27 Februari 2018
in Civitas, Kampusiana
Jenderal Moeldoko: Pemerintah Gelontorkan Dana 2800 Triliun untuk Pembangunan Infrastruktur

Pemberian cenderamata kepada Jend (Purn) Dr Moeldoko setelah menjadi narasumber Talk Show Interaktif di Baruga AP Pettarani, Selasa (27/2). Foto: Dhirga/identitas

Editor Khintan

Talk Show Interaktif yang diselenggarakan di Baruga AP Pettarani Unhas, Selasa (27/2) menghadirkan Jend (Purn) Dr Moeldoko, Kepala Staf Presiden RI sebagai narasumber utama. Diskusi tersebut mengangkat tema “Ruang Diskusi dan Telaah Capaian dan Kinerja Pemerintah untuk Mempersiapkan Generasi Muda Menuju 2045”.

Dalam sesi pemaparannya, Moeldoko mengatakan bahwa saat ini Indonesia telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup bagus dibanding dengan negara lain. Selain itu, jumlah wirausaha juga meningkat dua kali lipat.

BacaJuga

Tim Medis Unhas Bersama TNI Perkuat Layanan Kesehatan bagi Masyarakat Sibolga

Unhas Turunkan Dokter Spesialis Layanan di Lokasi Bencana Selama Sepekan Bertugas

Untuk itu, pemerintah mendorong pembangunan infrastruktur dan total terdapat 200 proyek nasional yang dilaksanakan. “Untuk membiayai proyek tersebut, pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar 2800 triliun,” kata Moeldoko.

“Indonesia atau dunia saat ini telah berubah sangat cepat dan perubahan itu begitu kompleks dan penuh kejutan, nah untuk menghadapi situasi itu perlu antisipasi, dan kita tidak bisa lagi bilang tenang saja,” ucap mantan panglima TNI ini.

Menjawab pertanyaan mahasiswa mengenai pembangunan apa yang diutamakan pemerintah, Moeldoko menjelaskan bahwa saat ini pembangunan manusia dan fisik keduanya diutamakan dan tidak ada yang ditinggalkan. Namun saat ini pemerintah memang serius dalam pembangunan fisik.

Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatkan pembangunan di daerah Timur Indonesia yang sebelumnya lebih berpusat di Jawa. Sehingga diharapkan distribusi barang jadi lebih mudah.

“Pembangunan manusia sudah, perbaikan gizi, perbaikan pendidikan sudah dipikirkan. Dua-duanya bisa dijalankan tetapi yg dominan adalah pembangunan infrastruktur,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan membangun SDM sejak lahir sampai berusia produktif diantaranya adalah memperbaiki fasilitas kesehatan, pendidikan dan keterampilan anak muda saat ini. Berbicara keunggulan kompetitif, Indonesia tidak dapat bersaing makanya Indonesia saat ini mencoba untuk memperbaiki gizinya.

Selanjutnya, Moeldoko mengungkapkan bahwa Indonesia terus mengalami peningkatan. Bahkan di bidang penguasaan Ipteks dan intelektual meningkat dua kali lipat. Dan yang memiliki peran utama untuk terus meningkatkannya adalah  generasi muda.

“2045 penuh dengan tantangan dan peluang, dan tergantung bagaimana kita bisa mengatasinya, serta bersikap antisipasi terhadap perubahan,” tutupnya.

Reporter: Nurmala

 

Tags: LembagaUniversitas Hasanuddin
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Foto: Suasana Seminar Milenial Menuju 2045

Next Post

HMI Komisariat Fakultas Hukum Unhas Kaji UU MD3

Discussion about this post

TRENDING

Liputan Khusus

Ketika Kata Tak Sampai, Tembok Jadi Suara

Membaca Suara Mahasiswa dari Tembok

Eksibisionisme Hantui Ruang Belajar

Peran Kampus Cegah Eksibisionisme

Jantung Intelektual yang Termakan Usia

Di Balik Cerita Kehadiran Bank Unhas

ADVERTISEMENT
Tweets by @IdentitasUnhas
Ikuti kami di:
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube
  • Dailymotion
  • Disclaimer
  • Kirimkan Karyamu
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
© 2025 - identitas Unhas
Penerbitan Kampus Universitas Hasanuddin
  • Home
  • Ulasan
    • Civitas
    • Kampusiana
    • Kronik
    • Rampai
    • Editorial
  • Figur
    • Jeklang
    • Biografi
    • Wansus
    • Lintas
  • Bundel
  • Ipteks
  • Sastra
    • Cerpen
    • Resensi
    • Puisi
  • Tips
  • Opini
    • Cermin
    • Dari Pembaca
    • Renungan
  • identitas English
  • Infografis
    • Quote
    • Tau Jaki’?
    • Desain Banner
    • Komik
  • Potret
    • Video
    • Advertorial
  • Majalah

Copyright © 2012 - 2024, identitas Unhas - by Rumah Host.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In