Wakil Presiden Republik Indonesia Ke-10 dan 12 Republik Indonesia (RI), Muhammad Jusuf Kalla hadir dalam perayaan Dies Natalis ke- 76 Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB). Kegiatan ini berlangsung di Pelataran Student Center FEB Unhas, Sabtu (23/11).
Pria yang kerap disapa JK menyampaikan, FEB Unhas merupakan fakultas tertua di Indonesia. JK menyampaikan, Dies FEB ke-76 ini bukan perayaan untuk Unhas, melainkan Universitas Indonesia (UI) karena Fakultas Ekonomi pertama didirikan di Makassar (Baraya) di bawah naungan UI saat itu.
Kemudian, JK juga menanggapi kondisi ekonomi di Indonesia. Baginya, Fakultas Ekonomi Unhas harus memberikan sumbangan pikiran mengenai bagaimana perkembangan ekonomi ke depan di Indonesia. “Ketika berbicara ekonomi secara nasional, kita menghadapi masalah yang sulit. Sederhananya, penerimaan akan menurun karena ekonomi dan daya beli rendah,” beber JK.
JK menyebut, pemerintah mempunyai banyak program yang baik dan akan dibiayai, akibatnya akan terjadi divisi besar. Baginya, ini berarti hutang menjadi beban ke depannya.”Jadi itulah yang menjadi bagian daripada masalah dan kita harus memberikan pandangan baik dari aspek ilmu pengetahun,” harapnya.
Ia juga menyampaikan, Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi pada 1998 dan 1999. Menurutnya, permasalahan di Indonesia (nasional) belum tentu menjadi masalah regional di suatu daerah. Saat itu merupakan masa kejayaan ekonomi di Sulawesi Selatan.
Oleh karena itu, JK mengatakan krisis ekonomi ini harus dijawab dengan produktivitas yang baik seperti ekspor. Jadi, Unhas harus membantu masyarakat dengan memberikan riset yang baik dalam pengolahan kopi, coklat, udang dan barang-barang ekspor. “Universitas itu membawa kemajuan dan memberikan solusi permasalahan di daerah itu,” tutur JK.
Ismail Basri