Penulis asal Makassar, Lily Yulianti Farid menghembuskan napas terakhirnya di Melbourne, Australia.
Ia berpulang pada usia 51 tahun di Rumah Sakit Peter MacCallum Cancer Centre pukul 01.00 waktu setempat.
Kabar kepergiannya pertama kali terdengar melalui pesan terusan melalui grup WhatsApp. Selanjutnya, dikonfirmasi oleh suaminya, Farid Ma’ruf Ibrahim di laman Instagramnya.
“Lily sudah tiada. Innalillahi wainnailaihi rajiun. Dia berangkat dengan tenang. Didampingi saya dan Fawwaz. Pukul 1 pagi hari Jumat 10 Maret 2023. Di Rumah Sakit Peter MacCallum Cancer Centre di Melbourne, Setelah lebih sebulan berjuang menghadapi penyakitnya. Selamat jalan kekasihku. Tunggu saya di sana. Akan kugandeng tanganmu kembali menyusuri taman-taman surgawi,” tulisnya.
Karya-karya Lily membawanya menjadi penulis profesional dan berperan besar dalam dunia literasi. Mantan Redaktur Budaya identitas Unhas Tahun 1991-1994 ini juga menjadi penggagas dan sutradara Makassar International Writers Festival (MIWF).
Selain menjadi penulis, Lily merupakan aktivis dan relawan. Bersama Riri Riza ia mendirikan rumah budaya, Rumata Artspace Makassar.
Karya dan dedikasi Lily dalam dunia literasi akan selalu dikenang. Mari berdoa untuknya, semoga ia tenang di keabadian dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Selamat jalan, Lily.
Zakia Safitri Sijaya