Tiga Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) berkolaborasi membuat inovasi prototype kaca mulut multifungsi dalam bidang kedokteran gigi.
Inovasi ini merupakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang di danai oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi.
Ketiga mahasiswa tersebut yakni, Andi Muhammad Rizal Lazuardi dan Ansyari Muis dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), serta Harun H. Lala dari Jurusan Teknik Mesin Unhas.
Inovasi di bawah bimbingan dosen Dr drg Irene E Rieuwpassa MSi itu, akan menciptakan sebuah kaca mulut yang dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja dari dokter gigi.
Ansyari menyebutkan, ide awal pembuatan kaca mulut ini berawal dari pengalaman mereka, dalam menggunakan kaca mulut konvensional pada saat melakukan clinical skill.
“Di mana kaca mulut yang kami gunakan sangat sulit untuk dibersihkan ketika permukaannya terkena air maupun debris. Terlebih ketika kita telah menggunakan handscoon sehingga sangat menyulitkan mahasiswa,” ujarnya, Minggu (26/5).
Lebih lanjut ia menambahkan, kaca mulut yang mereka buat pada program ini merupakan kombinasi dari tiga alat kedokteran gigi yang disatukan.
“Jadi kaca mulut kami ini, disatukan dari tiga kombinasi alat kedokteran gigi sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja, dan memudahkan dokter gigi maupun mahasiswa dalam melakukan praktek kerja,” jelasnya.
“Kaca mulut yang dilengkapi dengan komponen penyemprot udara maupun air, dapat memudahkan operator dalam membersihkan permukaan kaca serta komponen lampu, yang dapat memudahkan dalam menilai kondisi rongga mulut pasien,” tambahnya.
Di akhir wawancara, Ansyari menyampaikan harapanya terkait program ini. Ia mengatakan, melalui kompetisi tersebut mereka dapat menyelesaikan masalah yang kerap dihadapi mahasiswa maupun dokter gigi, sehingga inovasi ini dapat dikomersialkan pada beberapa fakultas kedokteran gigi di Indonesia maupun pada klinik dokter gigi.
Muh. Arwinsyah