Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Surau Firdaus Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Kajian Muslimah bertajuk “Menjaga Fitrah Menolak Penyimpangan”. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting, Minggu (27/07).
Agenda ini membahas mengenai Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) disertai dengan diskusi kecil dalam perspektif Islam. Pada kesempatannya, hadir anggota LDF Surau Firdaus Faperta Unhas, Dwi Sukma Wulandari sebagai narasumber.
Dalam pemaparannya, pemateri menekankan pentingnya memahami fenomena ini secara kritis, namun tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman. Ia menegaskan LGBT tidak sesuai dengan fitrah manusia maupun ajaran Islam, karena menurutnya hal tersebut bertentangan dengan norma agama.
Dwi juga menekankan kasus ini bukanlah persoalan yang bisa disepelekan, melainkan harus menjadi pengingat bahwa perilaku semacam ini tidak bisa dinormalisasikan dalam masyarakat.
“Hendaknya kita sama-sama menyuarakan dan menolak hal tersebut, kalau dibiarkan lama-kelamaan perilaku seperti ini akan dianggap biasa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dwi mengingatkan peserta kajian agar tidak serta-merta menghakimi saat menjumpai perilaku LGBT di sekitar mereka. Sebaiknya, perlu dilakukan upaya pendekatan yang lebih bijak dan edukatif melalui media sosial sebagai bentuk penolakan hal menyimpang tersebut.
“Bisa saja kita menyuarakan dengan cara memposting video atau merepost konten edukatif tentang bahaya LGBT,” ungkapnya.
An-Nisa Ramadhina Andini
