Suasana sepi dan jauh dari jangkaun mata menjadikan si tangan panjang melancarkan aksinya. Seperti pencurian yang terjadi di Parkiran Gedung Rektorat Unhas, Rabu (26/02) sekitar pukul 12.00 Wita.
Kala itu, seorang supir ojek online sedang memperhatikan gerak-gerik si pelaku yang bernama Muh Ali Aziz, saat berusaha mengambil helm merah merek KYT. Pelaku yang sehari-harinya bekerja sebagai penjual ikan itu tinggal di Jl. Pelita IV.
Muh. Noor Sanddang selaku satuan pengaman (Satpam) Unhas yang bertugas di depan Rektorat memberikan keterangan. Ia mengungkapkan bahwa setelah berhasil mengambil helm, pelaku pun dikejar dan dibekuk di depan Parkiran Rektorat. “Sebenarnya yang sanksi pertama merupakan supir grab. Dia memperhatikan gerak-gerik pelaku yang mencurigakan, setelah berhasil mengambil helm, pelaku pun dikejar dan dibekuk,” tuturnya.
Selain itu, Muh Ibrahim, salah satu anggota pengamanan tertutup (Pantup) Unhas juga mengatakan, selama dua bulan terakhir telah ada tiga kasus pencurian helm yang ditangani. Menurutnya, daerah yang rawan menjadi tempat pencurian yaitu di depan Pusat Bahasa dan depan Masjid Politeknik.
“Selama dua bulan ini kami telah menangani tiga kasus pencurian helm,” papar Ibrahim.
Sebagai tim Pantup, Ibe, sapaan akrab Ibrahim, menyarankan kepada segenap sivitas akademika Unhas agar memarkirkan kendaraan pada tempat. “Kami harap agar memarkirkan kendaraan di tempat parkir agar tetap dalam pengawasan,” harapnya.
Pelaku yang berusia 25 tahun tersebut kemudian diserahkan ke Polres Tamalanrea untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Dar