Sebagai seorang mahasiswa, organisasi menjadi wadah dalam mengembangkan diri, khususnya dari segi non akademik. Selain itu, organisasi juga menjadi media yang tepat untuk kamu memperluas jaringan sosial dan dapat meningkatkan kolaborasi dalam sebuah tim.
Namun, seringkali menjadi bagian dari organisasi juga punya tantangan tersendiri. Adakalanya mahasiswa lebih fokus mengurus organisasinya ketimbang kegiatan akademik. Sebaliknya, ada juga yang ikut organisasi, tetapi hanya ikut-ikutan dan aktif ala kadarnya saja. Maka dari itu, identitas merangkum enam kesalahan saat mahasiswa aktif dalam organisasi agar kamu tidak melakukan hal tersebut.
-
Menyepelekan perkuliahan
Kesalahan pertama ini marak terjadi pada semua mahasiswa. Ketika diberi tugas kuliah, mahasiswa kadang merasa malas untuk mengerjakannya dan selalu ditunda-tunda. Tidak sampai disitu, keinginan untuk bolos kelas juga meningkat bahkan tak jarang lebih memilih untuk berkumpul bersama teman-teman organisasinya tanpa alasan yang jelas. Maka dari itu, kamu harus mengutamakan tugas-tugas perkuliahan sebelum urusan organisasi dan jangan sampai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) milikmu sampai jeblok, karena pendidikan akademis merupakan prioritas utama bagi mahasiswa.
-
Mengambil organisasi yang tidak sejalan tujuan pribadi
Ada dua tipe orang ketika ingin bergabung organisasi. Memilih karena sesuai dengan passion atau hanya ikut-ikutan teman. Tipe kedua inilah yang kamu harus hindari. Sebelum memilih organisasi, ada baiknya kamu kenali kemauanmu terlebih dahulu dan mencari track record dari organisasi tersebut. Karena jika kamu merasa tidak nyaman, semangat untuk mengikuti kegiatan organisasi pun tidak ada. Akibatnya, waktumu hanya terbuang percuma.
-
Tidak mengambil manfaat dari organisasi
Ada banyak hal positif dan manfaat yang bisa kamu ambil dalam organisasi. Ketika berorganisasi, kita diajarkan bagaimana mengatur waktu dengan baik, meningkatkan soft skill seperti public speaking, berpikir kritis, dan masih banyak lagi. Tapi, jika kamu hanya datang dan duduk diam tanpa ada kontribusi apa pun, maka hal ini menjadi sia-sia saja. Kamu harus belajar dan mengambil sebanyak-banyaknya ilmu dari organisasi sebagai peluang untuk meningkatkan diri.
-
Terlalu banyak mengikuti organisasi
Sebenarnya, bukan hal yang salah jika kamu ingin mengikuti banyak organisasi, selama kamu bisa memanfaatkan waktumu dengan baik dan memberi manfaat yang banyak. Namun, seringkali ketika terlalu banyak bergabung di organisasi, kamu akan merasa kewalahan dan berujung kurang istirahat. Jangan sampai karena hal ini menghambat kegiatan akademik, karena kesehatanmu menurun akibat kelelahan.
-
Takut untuk mengambil peran dalam organisasi
Organisasi adalah sebuah tempat untuk mengambil banyak kesempatan dan melakukan kesalahan. Banyak peluang yang terbuka untuk kamu bisa mencoba hal baru dan menyalurkan ide-ide cemerlang. Sebisa mungkin kamu harus keluar dari zona nyamanmu. Misalnya, kamu diminta untuk menjadi moderator dalam sebuah seminar. Cobalah untuk mengambil kesempatan tersebut dan selalu berlatih. Dengan demikian, perlahan-lahan kepercayaan dirimu akan muncul dari kesempatan itu.
-
Tidak melaksanakan tanggung jawab
Ketika kamu telah terikat oleh organisasi maka kamu harus mengikuti seluruh peraturan yang ditetapkan di dalamnya. Termasuk ketika kamu diberi tanggung jawab untuk mengurus suatu hal. Misalnya, kamu diminta untuk mengurus keuangan suatu acara. Kamu akan mendapatkan kepercayaan dari anggota organisasi lain jika kamu mampu menunaikan tanggung jawab tersebut. Jika kamu tidak menjalankan tanggung jawabmu dengan menyepelekan pemasukan dan pengeluaran keuangan maka dampak buruknya tidak hanya pada diri sendiri, tetapi juga anggota lain. Acara tersebut bisa saja kacau karena ketidakstabilan dana yang kamu urus.
Itulah 6 hal yang harus kamu hindari ketika kamu aktif berorganisasi. Semoga tips ini dapat berguna dan menjadi pengingat bagi Sobat iden yang membacanya!
Nabila Rifqah Awaluddin