Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Arif Satria SP MSi, memberikan Kuliah Umum bertema “Transformasi Peran Perguruan Tinggi Indonesia Menyongsong Satu Abad Kemerdekaan” di Ruang Senat Universitas Hasanuddin (Unhas), Lantai 2 Gedung Rektorat, Jumat (18/02).
Hadir pada kegitana, Andi Yuliani Paris sebagai Anggota DPR RI beserta koleganya, Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc, beberapa Dekan Unhas, Senat Akademik, dan para petinggi lainnya.
Pada kesempatan itu, Satria mengatakan bahwa diperlukan strategi yang tepat untuk merespon berbagai perubahan, dimana perlu pemerkuatan karakter dan integritas. Diperlukan mindset yang selalu mengarah pada masa depan. “Ini penting karena memberikan pengaruh terhadap akademik. Di Indonesia, setidaknya kita mengenal tiga skenario yang dikembangkan perguruan tinggi yakni universitas riset dunia, kewirausahaan, dan kompetensi unggul,” tambah Satria.
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) itu juga memaparkan sepuluh faktor terbesar yang menentukan kesuksesan yaitu kejujuran, kedisiplinan, mudah bergaul, dukungan pendamping, bekerja lebih keras, kecintaan pada yang dikerjakan, kepemimpinan, kepribadian kompetitif, hidup teratur, dan kemampuan menjual ide.
“Selain karakter, yang harus juga kita bangun adalah mindset baru dan orientasi future practice,” ucap Satria.
Ia menjelaskan, mindset berpengaruh terhadap prestasi akademik. “Studi terhadap anak usia 15 tahun di 72 negara di dunia menunjukkan bahwa mindset seperti motivasi dan kepercayaan diri, memiliki dampak yang lebih besar terhadap prestasi akademik siswa daripada faktor lainnya dan dua kali berpengaruh daripada latar belakang sosial ekonomi,” jelas Satria.
Di akhir Satria berharap dapat belajar banyak dari Unhas dan mengharapkan hasil yang luar biasa dari kolaborasi antara IPB dan Unhas. “Masa depan itu penuh dengan ketidakpastian, tapi kita bisa memprediksi masa depan. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama, IPB dan Unhas berkolaborasi untuk menciptakan masa depan mulai hari ini,” tuturnya.
Nirwan