The Memory Police (Polisi Kenangan) – Yoko Ogawa
Judul : The Memory Police (Polisi Kenangan)
Penulis : Yoko Ogawa
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Umum
Tahun terbit : 2020
Tebal buku : 295 halaman
Di suatu pulau, kebanyakan penghuninya mengalami kehilangan pengetahuan atau memori tentang benda-benda yang hilang. Mereka hidup dibawah kepamimpinan yang diktator. The Memory Police atau Polisi Kenangan bertugas untuk menghapus kenangan itu. Polinsi ini juga akan melenyapkan orang-orang yang yang tidak bisa lupa alias tetap memiliki memori terhadap benda-benda yang sudah hilang. Salah satunya adalah ibu dari ‘aku’. Dalam buku tersebut Ibu ‘aku’ dikisahkan dan meninggal. Alasan kematiannya yang tidak jelas membuat ‘aku’ yakin bahwa hal itu terjadi akibat kemampuan ibunya yang tidak bisa melupakan benda-benda yang hilang.
Tokoh ‘Aku’ adalah seorang penulis. Ia kemudian bertemu R dan menjadi editornya. Ternyata, R sama dengan ibunya, memiliki kemampuan tidak bisa lupa. Mengetahui hal tersebut, ‘aku’ ingin menyelamatkan R.
Aroma Karsa – Dee Lestari
Judul : Aroma Karsa
Penulis : Dee Lestari
Penerbit : PT Bentang Pustaka
Tahun terbit : 2018
Tebal buku : 696 halaman
Saat kecil, Raras Prayugang sering diceritakan dongeng oleh eyangnya mengenai bunga legendaris yang bernama Puspa Karsa. Ia pun kemudian mengetahui bahwa Puspa Karsa tenyata bukanlah dongeng belaka. Bunga itu sungguh ada, bersembunyi di tempat rahasia. Puspa Karsa ini hanya bisa diidentifikasi melalui aroma.
Obsesi Raras terhadap Puspa Karsa membuat ia mengabadikan hidupnya memburu bunga tersebut yang kemudian mempertemukannya dengan Jati Wesi. Jati yang tinggal di TPA Bantar Gebang mendapat julukan Si Hidung Tikus sebab memiliki penciuman luar biasa. Ia memiliki kelebihan dalam mengenal dan mengingat aroma.
Kemampuan Jati memikat Raras. Tidak hanya mempekerjakan Jati di perusahaannya, Raras juga menyilakan Jati masuk ke kehidupan pribadinya, mengenalkan Jati dengan Tanaya Suma, anak tunggalnya. Serupa dengan Jati, Suma juga memiliki kemampuan penciuman meski tak sehebat Jati.
Bagi kalian yang suka novel fiksi buku ini sangat cocok untuk kalian, terlebih Aroma Karsa sangatlah layak dibaca tidak terlalu ‘berat’ dalam bahasa, tapi sama sekali tidak ‘ringan’ dalam penyampaian, alur, tokoh, hingga riset yang luar biasa.
We All Looked Up (Menatap Langit) – Tommy Wallach
Judul : We All Looked Up (Menatap Langit)
Penulis : Tommy Wallach
Alih Bahasa : Harisa Permatasari
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Umum
Tahun terbit : 2018
Tebal buku : 424 halaman
Buku berikutnya We All Looked Up (Menatap Langit), mengisahkan tentang bumi yang akan dihantam asteroid bernama Ardor dan diperkirakan hanya dua pertiga bumi akan selamat. Itulah yang disampaikan presiden dalam pengumumannya pada hari itu.
Kabar buruk tersebut membuat penduduk dunia panik. Ada perubahan dalam kehidupan manusia, termasuk kehidupan empat remaja yang bernama Peter, Eliza, Andy, Anita. Awalnya, keempatnya masing-masing memiliki kehidupan yang berbeda-beda dengan julukan yang masing-masing ada pada mereka: si atlet, si kuper, si berandal, dan di berprestasi.
Namun, sejak kabar datangnya Ardor, mereka mengubah cara dalam menjalani kehidupan masing-masing. Mereka punya waktu dua bulan untuk menjadi lebih berarti dalam kehidupannya. Lantas bagaimanakah cerita selanjutnya?
Hujan – Tere Liye
Judul : Hujan
Penulis : Tere Liye
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Umum
Tahun terbit : 2016
Tebal buku : 320 halaman
Novel Hujan berlatarkan kisah di Bumi pada tahun 2050. Novel ini menceritakan tentang dunia modern yang penuh teknologi.
Diceritakan ada seorang gadis bernama Lail mendatangi sebuah pusat terapi saraf untuk menghapus ingatannya tentang hujan, menghapus semua kenangan yang dianggapnya pahit. Agar terapinya berhasil, Lail harus menceritakan kisah hidupnya mendetail dengan menjawab pertanyaan yang disodorkan oleh Elijah, fasilitatornya.
Kemudian, kita dibawa ke delapan tahun silam, yakni pada tahun 2042 ketika sebuah bencana alam dahsyat terjadi di bumi yang mempertemukan Lail dengan Esok, anak laki-laki yang menyelamatkannya. Selama berada di pengungsian, mereka semakin akrab. Namun, mereka harus berpisah setelah kota kembali pulih.
Mereka menjalani kehidupan mereka masing-masing dengan cerita yang berbeda. Esok yang cerdas sejak kecil tergabung dalam tim proyek pembuatan kapal yang berencana membawa manusia meninggalkan dari bumi, sedangkan Lail menjadi relawan muda yang berjasa besar. Namun, ada yang terselip dari kisah keduanya, Lail menyimpan rasa suka kepada Esok yang kemudian menjadi latar belakang ia melakukan terapi untuk menghapus ingatan.
Ilma Nurfahmi