Kejar Mimpi Makassar menggelar Social Community Forum (SCF) dengan mengangkat tema “Komunitas Inklusif Wujudkan Generasi Berdaya.” Kegiatan ini berlangsung di Panti Guna Yapti Makassar, Jumat (29/03).
Ketua Panitia SCF, Sri Maulidya Bakri mengatakan, kegiatan ini merupakan kali pertama Kejar Mimpi Makassar melibatkan 20 komunitas pada program rutin Ramadhan ini.
SCF berangkat dari pandangan teman-teman Kejar Mimpi Makassar yang melihat minimnya keterlibatan komunitas sosial Makassar terhadap kaum disabilitas. Melalui kegiatan ini, Lidya percaya pun peran komunitas semakin besar dalam mengatasi masalah sosial, terkhusus terkait disabilitas.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini, saya berharap kita semua khususnya generasi muda dapat berkontribusi pada penyuaraan hak-hak disabilitas, mendukung aktivisme difabel, dan tentunya dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi difabel,” ungkapnya.
Sejumlah rangkaian acara pada SCF kali ini, di antaranya pemaparan materi oleh narasumber dari bidang disabilitas yang membahas peran komunitas sosial di Makassar dalam pengentasan masalah disabilitas, lalu dilanjutkan dengan agenda community forum.
Kejar Mimpi Makassar juga mengajak tamu undangan komunitas untuk meningkatkan literasi sambil menunggu waktu berbuka puasa dengan menyediakan lapak baca dari community partner. Terakhir, ada sesi games, sharing bersama anak panti disabilitas.
Selain 20 komunitas sosial, kegiatan ini juga melibatkan 10 media partner dan 40 penerima manfaat anak panti disabilitas. Para penerima manfaat memberi respon yang sangat baik dan menyambut kegiatan ini dengan penuh hangat.
“Alhamdulillah respon orang-orang panti sangat amat baik ke kita, karena kami juga pernah melakukan kegiatan lain di sini dan mereka lebih senang karena kami fokus membahas tentang isu disabilitas,” tutup Lidya.
Andi Nurul Istiqamah Bate