Program Kelas Internasional Fakultas Kesehatan Gigi (FKG) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar International Class’s Lecturer bertema “For Ethic, Law, and Forensic in Dentistry Course.” Kegiatan berlangsung secara virtual melalui Zoom Meeting, Jumat (19/04).
Dipandu oleh Staf Dosen Departemen Radiologi, drg Fadhlil Ulum A Rahman SpRKG(K), kelas ini menghadirkan Dekan FKG Unhas, drg Irfan Sugianto MMedEd PhD dan Asisten Profesor asal Universitas Nasional Palestina An Najh, Prof Majd Barham sebagai pemateri.
Majd memaparkan materi “Superimposition of Cranial”. Ia menjelaskan, superimposisi kranial mengacu pada penumpukan struktur anatomi pada gambar radiografi.
“Penumpukan antara struktur anatomi dalam daerah oral dan maksilofasial sering tumpang tindih karena kedekatannya,” katanya.
Menurut Majd, saat sinar x-rays melewati area yang bertumpuk, maka mereka akan menemukan beberapa struktur sebelum mencapai detektor. Hal ini menjadi tantangan dalam mengidentifikasi sebuah struktur secara akurat.
Terdapat beberapa teknik yang bisa digunakan untuk memindai superimposisi, yaitu radiografi panoramic, radiografi intraoral, dan cephalometric x-rays.
“Radiografi panoramic merupakan teknik yang paling banyak digunakan dalam kedokteran gigi untuk mendiagnosa pasien,” tutur Majd.
Selain cepat dan nyaman, teknik tersebut juga memiliki keunggulan lain, di antaranya memiliki kadar radiasi yang rendah, serta cakupan tulang wajah dan gigi yang luas.
Meskipun begitu, terdapat tantangan yang disebabkan oleh superimposisi, distorsi, dan penggambaran struktur anatomi di luar rahang. Sehingga dibutuhkan pengetahuan anatomi kepala dan leher untuk menafsirkannya secara akurat.
Najwa Hanana