Pusat Disabilitas (Pusdis) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Kelas Menulis Kreatif dengan tema “Membangun Kesabaran dan Ketekunan dalam Menulis”. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Pusdis Unhas serta Zoom Meeting, Kamis (06/06).
Kegiatan ini mengundang penulis buku puisi Firman dan Sebiji Apel, Dalasari Pera sebagai pemateri. Pada kesempatannya, ia hadir membawakan materi berjudul “Bertahan: Sebuah Seni Menolong Diri Sendiri”.
Dalam materi tersebut, ia menjelaskan jurus pertama bertahan dalam hal menulis adalah passion atau rasa antusiasme. “Sebelum menulis, pertama-tama kita harus mengetahui apakah passion kita memang menulis karena itulah yang akan membuat kita bersemangat dalam melakukannya,” ujar Dala, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Pendiri Komunitas Menulis Lego-Lego Makassar itu menyebutkan, taktik lain untuk tetap menulis yaitu deep practice atau berlatih terus-menerus dengan fokus dan terarah. Hal ini ditujukan agar kemampuan menulis dapat terasah secara konsisten pula.
Menutup materinya, Dala berpesan kepada setiap peserta untuk tetap bertahan menghadapi apapun tantangan demi konsistensi menulis. Di mana setiap orang berkewajiban menjaga kewarasannya sendiri terkait ini.
“Bertahan dalam menulis hanya diperoleh dari ketekunan dan kesabaran. Seorang Faisal Oddang sekali pun menulis dan terkenal tidak dalam waktu yang singkat,” tutupnya.
Marcha Nurul Fadila Jalil