Keluarga Mahasiswa Profesi (KMP) Budidaya Perairan Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Kelas Progresif (Kepo) di Rumah Angkatan BDP 21, Minggu (30/07).
Kegiatan yang bertemakan “Modernisasi Akuakultur” ini menghadirkan Koordinator Pengkaderan KMP BDP 2022, Mutiyah Rachmat dan dipandu oleh Anggota KMP BDP 2022, Nurainun.
Di awal kesempatan, Mutiyah menjelaskan modernisasi merupakan proses transformasi menjadi lebih berkembang, sedangkan akuakultur ialah usaha memproduksi biota perairan dalam wadah terkontrol untuk menghasilkan keuntungan.
Dalam akuakultur kita belajar memproduksi atau memperbanyak biota laut, maka dari itu perlu yang namanya modernisasi akuakultur untuk mendapatkan keuntungan yang lebih.
“Dengan kita menguasai yang namanya modernisasi akuakultur kita akan bisa mengembangkan bidang perikanan” ucap Tia, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Tia mengatakan salah satu penyebab belum terlalu berkembangnya modernisasi akuakultur di Indonesia seperti negara Cina dan Jepang yaitu permasalahan teknologi
“Seperti yang kita lihat di lapangan, bahwasanya di bidang perikanan masih jauh dari input teknologi, rata-rata pembudidaya masih menggunakan cara tradisional,” ungkap Tia.
Di akhir kesempatan, Mahasiswa Budidaya Perairan itu menyarankan mahasiswa budidaya perairan harus belajar dengan sebaik mungkin untuk bisa menerapkan modernisasi akuakultur ini. “Dengan modernisasi akuakultur ini akan meningkatkan ekonomi negara di sektor perikanan,” tutur Tia.
Muh Anas Putra Arwin