Menindaklanjuti penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) pembukaan kelas vokasi, Unhas bersama Pemerintah Kabupaten Selayar menggelar rapat pembahasan perjanjian kerja sama. Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 13.00 Wita di Ruang Rapat A, Lt 4 Gedung Rektorat Unhas, Senin (24/5).
Pihak Unhas diwakili oleh Direktur Pendidikan Dr. Ida Leida M, SKM., M.KM., M.ScPH, Direktur Komunikasi Ir. Suharman Hamzah, Ph.D, para kepala biro dan tim taskforce FIB dan FIKP. Sementara Pemda Selayar diwakili oleh Sekretaris Daerah Dr. Ir. H. Marjani Sultan M.Si, jajaran kepala dinas dan tim penanggung jawab kelas vokasi.
Mengawali kegiatan, Direktur Pendidikan Unhas, Dr. Ida Leida mengatakan, sejak awal Unhas sudah memiliki komitmen untuk membangun dan menghadirkan sumber daya manusia berkualitas melalui akses layanan pendidikan.
“Komitmen ini terlihat dari partisipasi aktif dan keterlibatan tim Unhas melakukan berbagai proses persiapan pendirian kampus sesuai kapasitas yang dimiliki seperti FGD hingga kunjungan lapangan,” ujar Ida.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, menjelaskan progress kelas vokasi tersebut. “Proposalnya sudah pada tahap proses perbaikan oleh LPMPP. Jika ini sudah masuk ke Senat Akademik, maka pekerjaannya akan lebih ringan. Meskipun ke depannya nanti ada perubahan jadwal, kita telah mempersiapkan rencana alternatif seperti melakukan seleksi lokal untuk proses penerimaan mahasiswa baru. Insya allah tahun ini akan berjalan,” jelas Suharman.
Ia menambahkan, untuk semester mendatang, Unhas optimis akan menerima mahasiswa baru. Oleh karena itu diperlukan komitmen kerja sama yang baik dari kedua pihak.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Pemkab Selayar, Marjani menuturkan optimismenya terhadap rencana pendirian kelas vokasi yang akan berjalan baik.
“ Seluruh elemen utamanya para stakeholder mempunyai semangat besar untuk merealisasikannya. Pemda Selayar akan bekerja optimal sesuai kewenangannya, agar semester depan kelas vokasi Unhas dapat menerima mahasiswa baru” tutur Marjani.
Irma
Baca juga : Badron Zakaria, Dedikasi dalam Mengajar