Direktorat Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin (Unhas) luncurkan Buku Pedoman Pemberian Reward, Bantuan Penyelenggaraan Event, dan Bantuan Mengikuti Kegiatan untuk Program Sarjana dan Vokasi.
Kepala Subdirektorat Pengembangan Prestasi dan Talenta Mahasiswa Unhas, Dr Suhasman SHut MSi mengatakan, peluncuran buku tersebut bertujuan memudahkan mahasiswa dalam pengajuan reward dan bantuan kegiatan. Menurutnya, Pedoman itu juga dibuat agar lebih transparan dan akuntabel.
“Agar jelas siapa yang dapat diberikan bantuan, karena semua petunjuk sudah tercantumkan dalam buku pedoman itu,” ujar Suhasman, Rabu (02/10).
Ia juga mengatakan, reward dapat diberikan untuk kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi atau instansi yang kredibel. Sebab menurutnya, ada penyelenggara yang memanfaatkan peserta untuk mencari dana.
Dalam buku pedoman itu juga terdapat persyaratan bahwa mahasiswa atau tim hanya dapat mengajukan bantuan maksimal satu kali. Sedangkan mahasiswa yang memiliki potensi juara sangat tinggi, dapat mengajukan bantuan maksimal tiga kali dalam setahun.
“Penentu kebijakan melakukan proses seleksi, baik itu peserta dan penyelenggara kegiatan. Karena jika mendapat prestasi dapat mengangkat reputasi universitas,” tuturnya.
Suhasman juga menambahkan, salah satu yang membedakan dari pengajuan reward sebelumnya yaitu pemberian reward kepada penulis artikel yang terindeks Scopus dan Sinta.
“Sekarang (penulis pertama) sudah mendapat uang senilai dua juta rupiah,” imbuh Suhasman.
Di akhir wawancara, Suhasman menyampaikan, pengajuan reward dapat dilakukan secara daring di platform kemahasiswaan Unhas. “Jadi tidak perlu pulang-pergi ke Rektorat lagi,” tutupnya.
ISBA