Keluarga Mahasiswa Perikanan (Kemapi) Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas adakan Society Dedication Activity (SDA) bertema “Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat dan Sumber Daya Pesisir” di Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Pangkep, Minggu (21/11).
Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kabupaten Pangkep, Akbar ST MM yang mewakili Bupati Pangkep. Turut hadir Dosen Program Studi Budidaya Perairan FIKP, Dr Ir Rustam MSi, Perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan, Sulsel Alimuddin SPi, dan Fasilitator Rehabilitasi Mangrove WWF Indonesia Andi Awal Campu SPi.
Deputi Humas Kemapi, Nur Wahda menjelaskan tujuan dari tema pengabdian, yakni agar masyarakat setempat paham mengenai peran mereka dalam sumberdaya pesisir dan mengembangkan sumber daya di lingkungan pesisir tempat tinggal mereka.
“Pengabdian ini sebagai sarana implementasi ilmu mahasiswa dan peningkatan partisipasi Kemapi FIKP Unhas dalam membantu masyarakat pesisir,” tambah Wahda.
Adapun rangkaian kegiatan pengabdian terdiri dari praktik pengolahan perikanan, penanaman mangrove, restocking ikan, bersih pesisir, dan games.
Penanaman mangrove dilakukan di pesisir pantai kelurahan. Sebanyak 1000 mangrove ditanam langsung oleh warga Kemapi.
“Indikator penanamannya adalah kesiapan bibit mangrove yang daun dan akarnya sudah ada sehingga kelangsungan hidup mangrove lebih lama dan dapat bertahan dari apa pun kondisi lingkungannya,” jelas Wahda.
Ia mengatakan, kegiatan yang mewujudkan salah satu Tridharma, yakni pengabdian perguruan tinggi ini berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah kegiatan ini mendapat respon positif seperti antusias masyarakat dalam menyimak dan bertanya, apalagi kegiatan ini melibatkan interaksi mahasiswa dan masyarakat yang terjun langsung ke lapangan,” jelasnya.
Di akhir wawancara, Wahda berharap kegiatan pengabdian dapat diadakan lagi dengan persiapan yang lebih matang dan tetap ada kerja sama yang baik dengan masyarakat setempat dan pemerintah.
“Semoga kedepannya setiap kegiatan mahasiswa bisa lebih didukung baik dalam keikutsertaan, partisipasi, maupun bantuan dana,” tutup Wahda.
Andi Audia Faiza Nazli Irfan