Keluarga Mahasiswa Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Kemasos Fisip) Unhas mengadakan Obrolan Seputar Sosiologi (Obsesi) kolaborasi dengan media belajar online Sociology Perspective bertemakan “Membumikan Media Pembelajaran Sosiologi” melalui live Instagram, Selasa (5/10).
Dipandu Mahasiswa Sosiologi angkatan 2019, Muh Akbar dan menghadirkan pendiri Sociology Perspective, Lhotse Sumarno sebagai teman diskusi.
Menurut Akbar, media pembelajaran di Perguruan Tinggi (PT) bersifat kaku karena mengandalkan jurnal yang bersifat berat, PT juga menargetkan lingkup sosiologi yang dipelajari. “Sumber bacaan yang kurang bervariasi seperti dominan buku berbahasa inggris, ketersedian terbatas, sekaligus sulit dipahami,” ucapnya.
Lebih lanjut, Lhotse mengatakan sosiologi berhubungan dengan masyarakat sehingga menarik untuk dipelajari. “Namun, penggunaan bahasa yang tinggi yang membuat peminat sosiologi semakin berkurang,” katanya.
Selain itu, Lhotse juga menyebutkan beberapa tantangan bagi media pembelajaran sosiologi. Diantaranya, anggapan media lain adalah saingan, bahasa yang sulit, dan formalitas. “Sociology Perspective ingin mendobrak formalitas itu, kita berusaha semaksimal mungkin sehingga orang awam pun dapat belajar sosiologi,” tuturnya.
Menurutnya, langkah bagi media edukasi untuk menarik minat pembaca dengan penggunaan bahasa yang santai. “Dapat juga dengan visual yang menarik dan menyesuaikan teori sosiologi dengan tren di masyarakat,” pungkas Lhotse.
Andi Audia Faiza Nazli Irfan