Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Cloud Computing Bootcamp. Di mana kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong peningkatan softskill mahasiswa dalam bidang startup.
Pembukaan Cloud Computing Bootcamp berlangsung pada pukul 10.00 Wita di Aula Prof Amiruddin, Fakultas Kedokteran Unhas, Selasa (13/08).
Acara tersebut dihadiri Direktorat Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah PhD, Kasubdit Pembelajaran Khusus, Direktorat Pembelajaran Kemenristekdikti, Uwes A. Chaeruman, dan Kasubdit Infrastuktur Direktorat Sistem Teknologi Informasi Unhas, Dr Eng Ir Wardi ST MEng.
Cloud Computing Bootcamp merupakan kolaborasi bersama Direktorat Pembelajaran Kemenristekdikti bersama Amazon Web Service (AWS) dan Unhas. Dalam rilis yang diterima, Suharman Hamzah menyampaikan apresiasi terhadap upaya Kemenristekdikti untuk mendukung peningkatan softskill mahasiswa.
Hal ini penting untuk dilakukan, sehingga mahasiswa selain mengejar akademik, softskill mereka juga akan terbentuk. Selain itu, dalam sambutannya beliau juga menjelaskan terkait hal-hal yang dilakukan oleh Unhas untuk menghadapi perkembangan teknologi industri 4.0.
“Unhas secara aktif menyediakan ruang-ruang besar untuk mahasiswa generasi milenial. Sebagai institusi formal, kita aktif melakukan kerjasama, baik itu dengan institusi lain maupun dengan pemerintah yang ditujukan untuk mendorong terciptanya kemampuan softskill dan hardskill mahasiswa,” jelas Suharman.
Pada kesempatan yang sama, Uwes A. Chaeruman menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mendorong mahasiswa dan membuka pikirannya, bahwa bukan hanya kemampuan akademik yang perlu untuk ditingkatkan, akan tetapi kehadiran softskill tentu sangat membantu di era industri 4.0.
Pada dasarnya, kegiatan ini bertujuan untuk membekali keterampilan, terutama dalam bidang enterprenuer, yang nantinya akan terjun langsung dalam lingkungan kerja. Dalam kegiatan Cloud Computing Bootcamp, mahasiswa akan diperkenalkan mengenai literasi baru era 4.0 seperti analisis data, big data, dan dikhususkan pada jiwa enterpreneur.
“Kita ingin membuka mata mahasiswa bahwa ada keterampilan lain yang harus mereka kuasai. Kita menggandeng AWS untuk melakukan kegiatan ini. Kita punya trainer yang dilatih khusus, ” jelas Uwes.
Pemanfaatan internet untuk mendukung jiwa kewirausahaan mahasiswa juga menjadi fokus kegiatan ini.
“Harapan kami sebenarnya, setidaknya dari peserta yang hadir ini 20% nya sadar dan terinspirasi untuk membangun jiwa kewirausahaan mereka,” tambah Uwes.
Kegiatan yang berlangsung di Unhas ini merupakan agenda ke dua di tahun 2019, setelah sebelumnya berlangsung di Universitas Indonesia. Lebih dari 100 peserta turut ambil bagian dalam kegiatan yang rencananya akan berlangsung selama tiga hari.
Wandi Janwar