Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Forum Studi Ekonomi Islam (FoSEI) Unhas kembali mengadakan Diklat Ekonomi Islam (DEI) X melalui Zoom Meeting, Sabtu (30/1). Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) angkatan 2019 dan 2020 yang ingin menjadi bagian dari keluarga besar KSEI FoSEI Unhas.
Pada awal kegiatan, turut hadir Wakil Dekan FEB Unhas, Dr H Madris SE DPS MSi, Ketua Umum KSEI FoSei Unhas 2020-2021 Abd Gafur, Ketua Umum KSEI FoSEI Unhas 2018-2019, Prasetyo Lupojo, Koordinator Majelis Syuro Organisasi KSEI FoSEI, Muh Fajrul, serta Koordinator Regional FoSSEI SULSELBAR (Sulawesi Selatan, Barat) dan Maluku, Ariswandi.
Bertemakan “Peran Ekonom Rabbani dalam Menjawab Tantangan Krisis di Tengah Pandemi Covid-19”, kegiatan ini dimoderatori oleh anggota Departemen Sumber Daya Insani KSEI FoSEI Unhas, Tuti Alwiah. Pada kesempatannya, Prasetyo menjelaskan ekonomi Islam dan ekonom Rabbani.
“Ekonomi Islam merupakan ekonomi yang berlandaskan pada syariat Islam yang muncul sebelum sistem-sistem ekonomi lainnya. Segala sesuatu bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah, sementara ekonom Rabbani berlandaskan nilai-nilai ketuhanan,” terang Prasetyo.
Pejuang ekonom Rabbani sendiri meneruskan perjuangan Rasulullah SAW dalam mengajarkan ajaran ekonomi Islam pada seluruh manusia. “Ekonom Rabbani hadir sebagai agen untuk membumikan ekonomi Islam,” lanjut Prasetyo.
Adapun terdapat sembilan karakter ekonom Rabbani yang harus dimiliki guna menjalankan peran di masyarakat. “Diantaranya, akidah yang lurus sesuai Al-Qur’an dan Sunnah, kokoh dan mandiri, mengedepankan Ukhuwah dalam amal jama’i, pribadi yang dinamis, kreatif, inovatif, mengedepankan berpikir ilmiah yang didasari Al-Qur’an, ahli dalam bidangnya dan berwawasan luas, mengerjakan hal ringan sebelum hal sulit, berani menjadi agen perubahan, serta mampu tampil sebagai tokoh,” sebut Prasetyo.
Menurutnya, siapapun yang memiliki karakter-karakter tersebut akan mudah menemukan solusi ketika berhadapan dengan permasalahan. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan sesi tanya jawab dan akan dilanjutkan keesokan harinya, Senin (31/1)
M203