Mengundang Ketua Program Studi (Kaprodi) Sosial Ekonomi Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas, Dr Hamzah SPi MSi, Red Campus Talk seri ke-27 membahas hal-hal terkait Prodi tersebut. Kegiatan tersebut berlangsung melalui live Instagram @hasanuddin_univ, Kamis (8/4).
Mengawali kegiatan, Hamzah menyebutkan, Prodi Sosial Ekonomi Perikanan Unhas berdiri secara resmi pada 2001. Tercatat berbagai lembaga yang bekerja sama dengan Prodi ini, antara lain lembaga formal pemerintah dan non-formal seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
“Para alumni rata-rata bekerja di bidang pemerintahan, yakni Dinas Kelautan dan Perikanan. Ada juga di LSM, lembaga penelitian, serta perbankan negeri dan swasta,” tutur Hamzah.
Ia menambahkan, seluruh fasilitas yang berkaitan dengan perkuliahan telah tersedia. “Kami memiliki tambak di Barru sebagai media pembelajaran dan aplikasi serta praktik. Ada juga stasiun Marine Session di Pulau Baranglompo,” jelas Hamzah.
Secara umum, tidak ada kriteria khusus bagi calon mahasiswa yang ingin bergabung. Namun, diperlukan mahasiswa yang memiliki etika, etos, semangat untuk mencapai cita-cita, dan menyukai kajian-kajian di bidang sosial ekonomi dan perikanan.
Dipandu oleh Student Volunteer Unhas, Surya Yudistira Ramadhan, kegiatan tersebut juga menghadirkan dosen Prodi Teknologi Hasil Perikanan FIKP Unhas, Dr Nursinah Amir SPi MP.
M211