Tim Studi Al-Quran Intensif Unit Pelakasana Teknis Mata Kuliah Umum (Sains UPT MKU) Universitas Hasanuddin baru saja menggelar Final Sains melalui Google formulir, Sabtu (5/12).
Kegiatan ini melibatkan 3.196 mahasiswa muslim dan muslimah yang memprogramkan mata kuliah Pendidikan Agama Islam. Mereka tersebut berasal dari 12 fakultas, diantaranya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Farmasi, Fakultas Kehutanan, Fakultas Peternakan, Fakultas kesehatan Masyarakat, fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keperawatan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta Fakultas Hukum.
Sebelum sampai ke tahap final, peserta diwajibkan untuk mengikuti rangkaian kegiatan Sains. Yakni satu kali pertemuan kelas besar, sembilan kali kelas kecil serta post test untuk mengukur keterampilan perserta.
Berbeda dari tahun sebelumnya, seluruh rangkaian Sains tahun ini berlangsung secara daring.
Salah satu Asisten Sains, Kiki Reski Amaliah mengaku kerap terkendali jaringan yang buruk selama Sains berlangsung. Bukan hanya asisten, peserta juga mendapatkan kendala yang sama, salah satunya Mutmainnah Nur Annisa Wahyuddin. Mahasiswa Fakultas Pertanian itu mengaku mengalami gangguan jaringan saat final. “Jaringan Hp saya baru muncul 10 menit sebelum final berakhir, jadinya saya ikut ujian susulan,” ujarnya.
Untuk memfasilitasi mahasiswa yang terkendala saat final, tim Sains membuka final susulan, Minggu (6/12).
Terlepas dari kendala yang muncul, antusias mahasiswa masih terlihat. Mahasiswa Pertanian, Nurul Arifin mengaku sangat antusias mengikuti Sains. ”Karena banyak memberi dampak positif dalam diri kita, seperti menambah keteguhan dan keimanan untuk dekat dengan Allah dan motivator dalam membaca Al-Quran,” jelasnya.
Nurul berharap, di tahun berikutnya, Sains tetap berlangsung dengan baik dan lancer serta konsisten dalam berbagi ilmu syar’i.
M209
