Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan rapat persiapan pelaksanaan penanaman sepuluh juta pohon kerja sama Kementerian Koordinator Pembangunan Maunusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK RI). Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat B Lantai 7, Gedung Rektorat, Kamis (21/7).
Dikutip dari Sub Direktorat Informasi dan Humas Unhas, Jumat (22/7), Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K), mengatakan penanaman pohon tersebut bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dalam rangka mengurangi risiko bencana, pengendalian perubahan iklim, dan mengatasi kekurangan bahan pangan seperti pohon buah.
Ruslin menegaskan agenda tersebut merupakan salah satu kegiatan besar sehingga perlu dipersiapkan secara optimal. “Untuk itu, saya mengharapkan peran dan kontribusi sivitas akademika Unhas mensukseskan acara besar ini,” jelas Prof Ruslin.
Diketahui pada agenda penanaman tersebut akan turut dihadiri Menteri PMK RI, Muhadjir Effendy. Ia dijadwalkan akan hadir pada 26 Juli mendatang
Nantinya, penanaman pohon akan dilaksanakan diberbagai lokasi seperti tempat bekas pertambangan, hutan, pemukiman dan fasilitas publik, sekolah, maupun perguruan tinggi. Adapun jenis pohon yang direncanakan, yaitu jenis pohon buah, tanaman keras, pohon penghijauan, dan mangrove.
Berbagai jenis pohon tersebut dipilih dengan tujuan sebagai langkah revitalisasi alam, peningkatan produktivitas lahan, mitigasi bencana, dan mendorong terciptanya sumber ekonomi serta kemandirian masyarakat.
Melalui penanaman sepuluh juta pohon tersebut diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai instrumental revolusi mental yakni etos kerja, gotong royong, dan integritas.
Annur Nadia F. Denanda