Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin Gelombang 113 menyelenggarakan Sosialisasi dan Demonstrasi Pemanfaatan Ampas Tahu Menjadi Kerupuk Sehat Bagi Keluarga. Kegiatan ini berlangsung di Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Selasa (28/01).
Program ini bertujuan mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) desa agar lebih mandiri.
Mahasiswa KKN-T Unhas berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang merupakan produsen tahu setempat untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah tahu.
Penanggung jawab Program, Wahyuni Sari, mengungkapkan bahwa ide ini muncul dari pengamatannya terhadap kebiasaan masyarakat dalam mengolah limbah tahu.
“Saya telah mencoba pemanfaatan ampas tahu ini di Makassar dan lokasi KKN. Melihat kandungan nutrisinya yang baik, saya yakin ini bisa dikembangkan sebagai makanan sehat, terutama untuk anak dalam masa pertumbuhan,” ungkapnya.
Mahasiswa KKN-T Unhas tidak hanya memberikan sosialisasi, tetapi juga mendemonstrasikan langsung proses pembuatan kerupuk ampas tahu, mulai dari pencampuran bahan, pengukusan, hingga pengeringan sebelum siap digoreng dan dikonsumsi.
Koordinator Desa KKN-T Unhas, Karina, menegaskan bahwa program ini tidak sekadar formalitas, melainkan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat.
“Dengan menghadirkan konsep sosialisasi dan demonstrasi bersama masyarakat, kami harap proker ini dapat bermanfaat dalam memajukan perekonomian dan UMKM desa,” ungkapnya.
Melalui inovasi ini, masyarakat Desa Lamatti Riaja diharapkan dapat mengembangkan produksi kerupuk ampas tahu sebagai produk unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Athaya Najibah Alatas