Dua lembaga mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) terlibat bentrok di jalanan depan Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Unhas, Jumat (22/2). Dalam video yang beredar, kedua lembaga yang terdiri dari Mahasiswa Kehutanan dan Mahasiswa Peternakan itu, saling melempar batu.
Menurut Ketua Badan Eksekutif Keluarga Mahasiswa Kehutanan Sylva Indonesia (BE Kemahut SI) PC Unhas, Abdul Rahman mengatakan peristiwa ini terjadi akibat kesalahpahaman kedua belah pihak semalam sebelum bentrok ini terjadi. Dalam keterangan yang diberikan, Rahman menjelaskan kesalahpahaman tersebut sebenarnya telah selesai, namun entah kenapa berlanjut keesokan harinya.
“Pada malam sebelumnya, kami sudah saling komunikasi dengan Ketua Senat Mahasiswa Peternakan perihal kejadian ini,” terangnya saat diwawancarai via WhatsApp.
“Diduga ada oknum tertentu yang megadu domba kedua pihak sehingga bentrok ini pun tak terelakkan,” lanjut Rahman.
Senada dengan Rahman, Ketua Senat Peternakan Unhas, Farid Rusdi juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, bentrok itu terjadi akibat kesahlapahaman saja.
“Saat itu, saya dan Abdul Rahman sedang memediasi kesalahpahaman ini, tiba-tiba terjadi bentrok,” pungkasnya.
Kedua belah pihak berharap kejadian ini tidak berlanjut lagi, dan tidak ada provokator yang mengadu domba serta menambah masalah baru. Hingga saat ini, Rahman dan Farid terus berkomunikasi dan tetap mengontrol anggotanya.
Untungnya dalam kejadian ini tidak ada korban dan telah diselesaikan secara kelembagaaan. Bahkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Prof Dr drg Andi Arsunan Arsin MKes turun langsung menangani hal tersebut.
Kepala Subdit Humas dan Informasi Publik Unhas, Ishaq Rahman mengatakan, ini hanya persoalan personal, tapi kebetulan terjadi di kampus jadi ramai. “Alhamdulillah sudah ditangani dengan baik dan bijak oleh WR III, Prof Arsunan Arsin,” tutupnya.
M35