Unhas tengah membuka pendaftaran ulang untuk calon mahasiswa baru (Camaba) yang lulus jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.
Pendaftaran ulang ini diperpanjang hingga 15 Juli 2019 mendatang. Sebelumnya, waktu regirtrasi ulang berakhir 11 Juli 2019. Hal ini ditenggarai karena permintaan password melalui chat aplikasi WhatsApp (WA) yang direspon lambat oleh Helpdesk Unhas.
Tak hanya itu, Camaba pun kesal perihal jawaban Helpdesk Unhas yang semustinya menjawab permintaan password SBMPTN, malah membalas jualan bisnis Almamater.
Hal ini keluhkan oleh salah satu pengguna Instagram dengan nama akun @indonesia.terkini, niat hati ingin mendapat balasan password malah dijawab bisnis almamater.
“Biar orang minta password lain tong nabalaskanki. Masa orang minta password, jualan nabalaski. Tenang sai mako kapang. Lakuji itu almamatermu. Jalankan dulu tugasmu dengan baik. Selamat berbisnis almamater,” keluhnya dalam kolom komentar akun instagram identitas_unhas.
Bukan hanya akun @indonesia.terkini, akun @elvinasyarifahyasmin juga mengamini pernyataan dikomentarnya.
“@indonesia.terkini Sama persis temanku. Dia juga dapat balasan promo almamater. Mungkin memang bisa diusut itu pak @arsunan_arsin,” komentarnya, sambil menandai akun resmi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Rabu malam (10/7).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Humas dan Informasi Unhas, Ishaq Rahman mengatakan hal itu merupakan kesalahan auto reply yang keliru.
“Iye, sudah dikoordinasikan. Itu auto reply yang keliru dihilangkan, jadi sekarang sudah dihilangkan,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, Ishaq menambahkan, agar Camaba yang mendapat respon seperti itu dapat diabaikan.
“Jika calon maba menerima respon seperti itu dapat diabaikan,” pungkasnya.
Muh. Arwinsyah