Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Universitas Hasanuddin (Unhas) hadir dengan mengenakan pin One Piece saat membacakan sumpah mahasiswa dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unhas 2025 di Gelanggang Olahraga (GOR) JK Arenatorium Unhas, Senin (11/08).
Terdapat sembilan Ketua BEM Fakultas hadir masing-masing menggunakan atribut pin One Piece di baju yang mereka kenakan. Salah satu perwakilan BEM yang hadir menjelaskan, penggunaan pin tersebut adalah bentuk kritik terhadap kaum borjuis dan kapitalis.
“One Piece itu digambarkan sebagai kelompok yang menentang praktik-praktik buruk dilakukan penguasa sehingga kami menggunakan pin ini sebagai momentum untuk mengkritik isu-isu yang terjadi akhir-akhir ini,” ujarnya saat diwawancarai.
Ia yang tidak ingin disebutkan namanya mencontohkan isu yang tejadi seperti maraknya penambangan illegal yang terjadi di Indonesia, maraknya penyelewengan hukum, banyaknya mafia tanah, dan banyak hak buruh yang belum terpenuhi.
Ia pun menjelaskan, pin one piece lebih dipilih untuk digunakan karena keterwakilan masing-masing terlihat lebih jelas dibandingkan dengan mengibarkan bendera one piece.
CPRS
