Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan Pengukuhan dan Penerimaan Anggota Dewan Profesor di Ruang Senat dan disiarkan langsung melalui Kanal Youtube Senat Akademik Unhas, Rabu (10/01).
Ketua Dewan Profesor Unhas, Prof Dr Andi Pangeran Moenta SH MH DFM mengukuhkan tiga guru besar, yaitu Prof Dr Muhammad Yunus SE MT CIPM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof Dr dr Citrakesumasari MKes SpGK dari Fakutas Kesehatan Masyarakat, dan Prof Dr dr Khairuddin Djawad SpKK (K) dari Fakultas Kedokteran.
Sejak 9 Januari 2024, Prof Pangeran mengatakan jumlah guru besar di Unhas sudah mencapai 399 dengan 291 anggota dewan profesor. “Kurang lebih 108 orang lagi yang masih ditunggu untuk pengukuhan, mudah-mudahan di tahun 2024 ini intensitasnya semakin tinggi,” ucapnya.
Dalam kesempatannya, ia juga memberikan komentar terkait pidato ketiga guru besar tersebut. Menurutnya, pidato pertama yang disampaikan Prof Yunus terkait green supply chain management berhubungan dengan peran orientasi organisasi strategis.
Dalam hal ini, orientasi organisasi strategis bertujuan untuk mengembangkan manajemen yang ramah lingkungan. Strategi tersebut berfokus pada pemanasan global yang dapat meresahkan pemimpin dunia.
“Yang mencemaskan dunia saat ini bukan lagi karena kekurangan bahan makanan ataupun perang, tetapi tentang pemanasan global,” ujar Prof Pangeran.
Berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kenaikan air laut di masa ini telah mencapai dua meter apabila tidak dikendalikan. Ketua Dewan profesor Unhas ini juga mengungkapkan, 100 tahun ke depan air laut akan naik lima meter.
Pada pidato kedua yang disampaikan oleh Prof Citra terkait asi eksklusif, Prof Pangeran menyebut, faktor kegagalan asi eksklusif disebabkan karena stres yang dipengaruhi oleh kegiatan rutin di rumah. Hal tersebut akan menyebabkan asi yang tidak berkualitas dan dapat memengaruhi perkembangan anak-anak.
“Inilah mengapa bapak-bapaknya harus sering mengajak ibunya untuk jalan setidaknya dua atau tiga kali dalam sebulan,” imbuhnya.
Adapun tanggapan terkait pidato bahan alami untuk mencegah kanker kulit dan penuaan dini yang dibawakan oleh Prof Khairuddin, Prof Pangeran menyampaikan jika penggunaan bahan alami ini sudah terbiasa digunakan oleh orang-orang Bugis-Makassar.
Jum Nabillah