Ketua Dewan Profesor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Ir Mursalim berhasil terpilih untuk memimpin Forum Dewan Guru Besar Indonesia (FDGBI) untuk dua tahun mendatang.
Hal tersebut ditandai dengan prosesi serah terima jabatan dari Ketua FDGBI periode sebelumnya, Prof Drs Koentjoro MBSc PhD yang berasal dari Universitas Gadjah Mada. Acara serah terima jabatan tersebut berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Senin (5/8).
Prof Mursalim yang merupakan Guru Besar Fakultas Pertanian Unhas menjelaskan, dirinya menawarkan tiga agenda kerja yang akan menjadi fokus pada periode kepemimpinannya, yaitu perkembangan industri 4.0, pemerataan tingkat pendidikan, dan permasalahan profesorship.
Ketiga isu ini dinilainya sedang menjadi isu hangat bagi publik Indonesia, terutama entitas pendidikan tinggi.
“Adanya tuntutan Industri 4.0 yang memang tidak bisa terhindarkan, pemerataan pendidikan yang belum optimal, permasalahan profesorship yang mana wacana rektor asing menjadi keresahan tersendiri dikalangan akademisi,” kata Prof Mursalim dalam rilis yang diterima identitas.
Menurut mantan pelaksana tugas Direktur Politeknik Pertanian Pangkep ini, FDGBI menjadi wadah untuk mendengarkan masukan, saran, dan gagasan dari seluruh guru besar yang ada di Indonesia. Masukan ini nantinya akan dibuatkan skala prioritas program kerja.
“Salah satu tugas FDGBI adalah menyampaikan pokok-pokok pikiran yang diharapkan bisa menjadi masukan kepada pemerintah terkait kebijakan apa yang harus di lakukan. Selain itu memikirkan tentang eksistensi guru besar itu sendiri,” paparnya.
“Tadi sudah banyak masukan yang diberikan, seperti adanya rektor asing, profesor asing, aturan yang bentrok dan banyak beberapa masukan lainnya. Semua masukan tadi kita analisa apa akar masalahnya dan program apa yang bisa dilakukan,” tambah Prof Mursalim.
Prof Mursalim merupakan Guru Besar dalam Bidang Teknologi Pertanian di Fakultas Pertanian Unhas. Beliau pernah menjabat Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas 45 Makassar (sekarang Universitas Bosowa), Dekan Fakultas Pertanian Unhas periode 2002 – 2006, Direktur Program Pascasarjana Unhas, dan pelaksana tugas Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.
Dirinya berharap selama periode kepemimpinannya selama dua tahun mendatang akan dapat membangun sinergi dan memperoleh dukungan dari para guru besar se-Indonesia.
Wandi Janwar