Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI), Ario Bayu berkunjung ke Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam agenda FFI Goes to Campus. Kegiatan ini berlangsung di di Auditorium Prof. A. Amiruddin, Fakultas Kedokteran Unhas, Minggu (25/08).
Pada kesempatannya, Ario mengucapkan terima kasih atas antusiasme mahasiswa dan pihak kampus dalam menyambut acara ini. Ia juga menjelaskan bahwa FFI didirikan oleh dua tokoh perfilman nasional, yaitu Usmar Ismail dan Djamaluddin Malik dengan visi untuk terus mengembangkan industri film Indonesia.
“FFI bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan teknik perfilman, serta menjalin hubungan baik dengan bangsa-bangsa di seluruh dunia melalui pertukaran budaya dengan film sebagai medianya,” ujarnya.
Aktor sekaligus foto model tersebut juga menyoroti prestasi film-film Indonesia di kancah internasional, seperti di Busan International Film Festival di Korea dan Venice International Film Festival.
Ia menegaskan, industri perfilman Indonesia telah berkembang pesat. Hampir 91 persen penonton dari 45 juta layar bioskop di seluruh dunia telah menonton film-film Indonesia pada tahun 2023.
“Saya sebagai salah satu pegiat perfilman Indonesia merasa sangat senang bahwa film-film kita sudah sering diakui dan diapresiasi di kancah internasional,” tambah Ario.
Dirinya pun menekankan pentingnya acara FFI Goes to Campus ini sebagai bentuk apresiasi dan pemahaman tentang film Indonesia di kalangan mahasiswa. Ario juga mengucapkan terima kasih kepada Unhas yang telah berhasil menyelenggarakan acara ini.
FFI Goes to Campus di Unhas merupakan bagian dari upaya FFI untuk mendekatkan industri perfilman nasional dengan dunia pendidikan tinggi, sekaligus memperkenalkan potensi dan prestasi film Indonesia kepada generasi muda.
Azzahra Dzahabiyyah Asyila Rahma