Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Kuliah Umum bertajuk “Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Menuju Indonesia Emas 2045.” Kegiatan berlangsung di Ruang Senat Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, Selasa (7/3).
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas, Komjen Pol (Purn) Dr (HC) Syafruddin MSi hadir membawakan orasi ilmiah berjudul “SDM Unggul Memasuki Tatanan Dunia Baru.” Ia memaparkan, tanpa SDM dunia akan selesai meski memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah.
“SDM pasti tetap diandalkan, ditambah lagi ke depannya akan selalu muncul tantangan yang harus dihadapi,” ucap Syafruddin.
Syafruddin menyampaikan, dalam perjalanan bangsa Indonesia, ada sebuah konsep yang dikemukakan tentang kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa melalui proses pembangunan berkelanjutan. Di mana hal ini sangat bertumpu pada bidang pendidikan yang mengandalkan SDM.
“Sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi sudah sangat maju, tetapi terkadang kita melupakan sejarah dan peradaban masa lalu, masa kini, juga masa yang akan datang. Untuk itu, SDM perlu mempelajari keduanya supaya balance dalam membangun jati diri,” ujar Syafruddin.
Ketua Majelis Amanat Unhas ini juga mengatakan, kini tatanan dunia mulai berubah yang disebabkan beberapa faktor, termasuk covid-19, perang Rusia dan Ukraina, pesatnya kemajuan teknologi, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, Indonesia hanya memiliki satu pilihan, yakni harus bertahan meminimalisir resesi global demi tercapainya Indonesia Emas 2045.
Ia menambahkan, SDM unggul semestinya memiliki daya literasi juga pola pikir untuk memegang teguh kebhinnekaan dan persatuan. “Diharapkan siap dan adaptif dalam mengantisipasi segala dampak ketidakpastian perubahan global. Selain itu kreatif, inovatif, dan siap bersaing secara global,” jelasnya.
Di akhir orasinya, Syafruddin berpesan, tetap bersatu membangun SDM bangsa yang unggul dan berkontribusi aktif menunjukkan kerja nyata bagi pertumbuhan dan kesejahteraan rakyat.
Nurul Fahmi Bandang