Kondisi pandemi yang sudah berlangsung selama 6 bulan ini memaksa kita untuk menjalani kehidupan yang sangat berbeda dari biasanya. Pemberlakuan phisical distancing demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 membuat beberapa kegiatan terhambat. Namun, meskipun dalam kondisi yang sulit ini, proses perkuliahan harus tetap berjalan. Solusinya tidak lain adalah melalui media daring. Bimbingan proposal dan skripsi pun dilakuan secara online. Mengingat dalam kondisi sekarang ini, bimbingan proposal atau skirpsi dengan metode tatap muka secara langsung tidak memungkinkan untuk dilakukan. Mau tidak mau, para mahasiswa perlu menggunakan metode daring agar bimbingan tetap berjalan. Berikut ini kiat-kiat yang dapat membantu melancarkan bimbingan Online.
1. Koreksi secara teliti terlebih dahulu.
Sama seperti ketika melakukan bimbingan secara tatap muka langsung, ada baiknya kita mengoreksi tulisan kita terlebih dahulu. Koreksilah hingga tidak ada lagi kesalahan seperti tanda baca, typo, pemborosan kata, serta kesalahan-kesalahan lainnya. Bahkan terkadang meski sudah diperiksa berulang kali, ada-ada saja kesalahan yang ditemukan oleh dosen pembimbing. Maka dari itu ada baiknya koreksi berkali-kali sebelum bimbingan, agar sesi bimbingan berlangsung lebih efisien meskipun dilakukan secara daring.
2. Buat janji di jauh hari.
Tips selanjutnya adalah buat janji dengan dosen pembimbing beberapa hari sebelumnya. Adanya instruksi untuk bekerja di rumah tentu saja membuat dosen pembimbing juga akan melaksanakan segala kesibukannya melalui media daring. Seperti mengajar, kegiatan akademik lain, bahkan bimbingan untuk mahasiswa. Membuat janji jauh hari sebelumnya akan membantu dosen pembimbing untuk mengatur jadwal. Ini juga mengantisipasi mahasiswa lain yang juga ingin melakukan bimbingan. ketika hendak membuat janji, hubungilah dosen pembimbing di jam-jam istirahat atau ketika sedang tidak sibuk. Jangan menghubungi di atas pukul delapan malam karena sudah di luar jam kerja. Jangan lupa untuk mengingatkan dosen beberapa jam sebelum melakukan bimbingan, agar apabila tidak dapat dilaksanakan karena ada halangan, sesi bimbingan dapat dijadwalkan ulang. Jangan lupa juga untuk tetap online pada waktu yang telah disepakati.
3. Gunakan bahasa yang baik .
Gunakanlah bahasa yang baik ketika hendak membuat janji, ataupun sedang dalam sesi bimbingan. Jangan pernah lupa mengucapkan salam ketika memulai pembicaraan. Perbaiki bahasa ketika sedang berkomunikasi via daring, terutama apabila menggunakan pesan teks. Ada baiknya menggunakan aplikasi video call atau video convrence agar komunikasi bisa berjalan lebih lancar.
4. Persiapkan media penunjang .
Sebelum melakukan bimbingan daring, persiapkan alat yang dapat menunjang proses bimbingan kamu seperti smartphone atau laptop. Pastikan daya baterai smartphone atau laptop tidak dalam kondisi lemah. Jangan lupa untuk mengecek sambungan internet seperti kondisi jaringan selular, wi-fi, atau kuota internet agar bimbingan tidak terputus di tengah sesi. Gunakanlah aplikasi yang telah disepakati di awal ketika membuat janji.
5. Manfaatkan waktu semaksimal mungkin.
Ketika sedang dalam sesi bimbingan, cobalah untuk memaksimalkan waktu yang ada dengan menanyakan segala kendala yang dihadapi selama pengerjaan skripsi atau proposal. Tanyakan hingga benar-benar dipahami. Mengingat via daring cukup terbatas dan menjadi satu-satunya cara yang dapat ditempuh pada masa pandemi sekarang ini. Ada baiknya mencatat semua hal-hal yang ingin ditanyakan beberapa saat sebelum melakukan bimbingan.
6. Jangan mengandalkan deadline.
Tips yang terakhir adalah jangan mengandalkan deadline. Apabila sesi bimbingan telah selesai, segeralah perbaiki kesalahan yang telah ditemukan dan lanjutkan progres pengerjaan agar ada lebih banyak waktu untuk mengoreksi sebelum sesi bimbingan selanjutnya. Jangan lupa untuk menjadwalkan sesi bimbingan selanjutnya dengan dosen pembimbing.
Itulah tips-tips yang dapat membantu kelancaran bimbingan online. Semoga bisa bermanfaat bagi para pejuang skripsi di tengah wabah Covid-19. Tetap jaga dan terapkan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah, dan tetap produktif meskipun hanya di rumah saja.
Risman Amala Fitra