Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 108 Ipteks Pangkep menempatkan salah satu posko di Kampung Bakka, Kampung terisolir di tengah Kota Pangkep.
Dilansit dari Press Realese KKN Gelombang I08 Ipteks Pangkep, Senin (4/7), Kampung Bakka merupakan bagian dari Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasa Te’ne, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Kampung tersebut berjarak kurang lebih 20 km dari pusat Kelurahan Bontoa.
Berjalan kaki selama lima jam ditempuh untuk sampai ke kampung tersebut. Kampung yang terdiri atas 123 kepala keluarga ini memiliki jalan yang sangat sulit untuk dilewati transportasi bahkan motor sekalipun. Tidak ada pasar di kampung tersebut, sehingga warga mau tak mau harus turun ke pusat kota untuk berbelanja.
“Tak jarang kami hanya makan nasi dan garam karena sayuran pun sulit untuk didapatkan” lirih Halima, masyarakat kampung Bakka. Bahkan mengakses jaringan pun harus mendaki ke puncak Bung yang memakan waktu 2 jam.
Di sana terdapat Sekolah Dasar yang memerlukan tenaga pengajar, serta Poskesdes yang memerlukan tenaga kesehatan. Anak-anak yang ingin lanjut bersekolah ke SMP maupun SMA juga harus mendaki ke puncak Bung. “Saya berharap lebih banyak bantuan tenaga pengajar di sini, karena kami sangat kekurangan personil,” ucap Kepala SDN 44 Bakka.
Secuil kehidupan disini sudah sangat cukup untuk menarik uluran tangan stakeholder dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Posko Bakka KKN Gelombang 108 Ipteks Pangkep Unhas.
Ketua posko Bakka, Andry menjelaskan bahwa program kerja posko Bakka ini merencanakan berbagai pembangunan yang kelak membantu masyarakat di kampung tersebut. Rencana tersebut di antaranya adalah pembangunan plang jalan, pemeriksaan kesehatan, mengajar di SDN 44 Bakka, bakti sosial dan pengadaan fasilitas Masjid setempat.
Annur Nadia F. Denanda