Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko Lembang Embatau Toraja Utara melakukan pendampingan UMKM dalam bentuk pembuatan akun pemasaran online, Rabu (01/02).
Kegiatan yang menyasar pengrajin miniatur tongkonan ini merupakan program kerja utama mahasiswa dan bertujuan mempermudah pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.
Hamim Thohari, salah satu anggota posko mengatakan, pembuatan akun berangkat dari kendala pengrajin yang tidak bisa memasarkan produknya lebih luas karena belum menggunakan media sosial.
“Saat observasi kemarin, kami mendapat informasi bahwa semua pengrajin miniatur tongkonan di sini belum memanfaatkan media sosial sebagai media bisnis. Padahal, UMKM tersebut sudah lama beroperasi di Lembang Embatau,” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Pengrajin miniatur tongkonan asal Sumpia’, John Tandi. Ia mengaku belum pernah menggunakan media sosial dalam proses pemasaran. Selain gagap teknologi, jaringan juga kurang memadai.
“Selama ini, pemasarannya saya lakukan secara langsung. Biasa juga melalui pelanggan yang punya toko,” katanya.
Pendampingan UMKM dilakukan dengan pembuatan WhatsApp Bisnis. Mahasiswa KKN menjelaskan fungsi fitur-fitur yang ada di aplikasi, mengajarkan cara mengoperasikan, hingga membantu melengkapi foto produk untuk kebutuhan katalog.
“Kalau aplikasi ini mudah dipakai karena hampir sama dengan WhatsApp yang biasa saya gunakan, beda dengan Instagram karena memang belum pernah saya lihat fiturnya,” tutur John saat pendampingan.
Miftahul Janna