Sebanyak 34 mahasiswa Unhas dari berbagai fakultas melangsungkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampus Unhas Tamalanrea .
Berbeda dengan pelaksanaan KKN biasanya, para mahasiswa diberikan program kerja (proker) berkenaan dengan smart campus. Di antaranya, smart people, smart society, smart environment, dan smart branding. Selain karena tematik, yang membuat berbeda pelaksanaan KKN ini lantaran dilaksanakan di tengah kehidupan civitas akademika.
Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Unhas yang menggagas program ini bahkan mengklaim pelaksanaan KKN dengan model tematik sekaligus bertempat di Kampus Merah ini baru pertama kali dilaksanakan sepanjang perjalanan sejarah KKN Unhas .
Salah satu anggota KKN Tematik Smart Campus, Firza, berbagi cerita tentang pengalaman pelaksanaan KKN-nya kepada identitas.
Menurut Firza, banyak hal baru didapatkan para peserta lewat pelaksanaan KKN tersebut. Selain dapat mengenal substansi dari Unhas sendiri, menurutnya ketika internal kampus dibenahi, juga akan berdampak terhadap kehidupan eksternal. Terlebih lagi Unhas menuju World Class University.
“KKN ini sangat worth it. Yang kita tahu KKN biasanya diadakan di desa, tiba-tiba dilaksanakan di kampus sendiri dan temanya smart campus. Saya juga menjadi lebih tahu, ternyata masih ada permasalahan yang perlu diperhatikan secara serius di kampus merah,” ujar mahasiswa Departemen Sastra Prancis ini, Senin (22/7).
Firsa menjelaskan, minggu pertama berjalan para mahasiswa KKN ditugaskan untuk mengumpulkan database seluruh fakultas. Kemudian melakukan observasi Pola Bersih Hidup Sehat (PHBS) di lingkup Unhas untuk mendalami karakter tiap-tiap lokasi di kampus.
Awalnya para anggota di kelompoknya sempat kesulitan untuk melakukan observasi, terlebih konsep smart campus perlu didalami karena hanya dikenal sekilas. Sebelum terjun observasi Mahasiswa KKN ini didampangi langsung oleh Supervisor, Amril Hans S AP MAP untuk analisis mendalam terhadap masterplan Unhas.
” Sebelumnya kita sudah mengkaji masterplan. Ini kesempatan yang bagus, selama ini kan kita hanya memperbaiki hal-hal yang ada di luar kampus. Jadi, sebagai mahasiswa merasa ada yang ditinggalkan untuk kampus,” jelas Firza.
Firza menambahkan, kelompoknya masih harus bekerja keras mengabdi kepada Kampus dalam kegiatan KKN tematik ini. Ia juga berharap usaha teman KKN lainnya dapat bermanfaat banyak bagi kelangsungan kampus Unhas ke depannya.
Setelahnya, hasil dari program kerja ini akan dipresentasikan di hadapan rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu M A.
Reporter: Fatyan
