Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 112 Universitas Hasanuddin Wilayah Jeneponto 8 Posko 2 melaksanakan program kerja pengelolaan sampah di Desa Tino, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (10/08).
Program kerja ini bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah organik dan anorganik serta memberikan pelatihan praktis dalam memanfaatkan sampah menjadi produk teknologi tepat guna.
Merujuk dari banyaknya limbah pertanian dan sampah organik yang tidak terkelola dengan baik, program ini pun diharapkan mampu memberikan solusi yang bermanfaat bagi lingkungan dan perekonomian warga.
Agenda dimulai dengan penyuluhan yang dipimpin oleh Andi Salsabila dan Diah Nur Fatmah. Keduanya menjelaskan tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar agar menjadi sumber daya berguna.
Setelah sesi penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan praktek langsung pembuatan briket dari bonggol jagung yang dipandu oleh Ardimansyah dan Nurul Auliah Sahir. Warga diajarkan cara mengolah limbah bonggol jagung menjadi bahan bakar alternatif ramah lingkungan.
Selain itu, Gita Pricilia dan Ridha Nurhidayah memimpin sesi pembuatan pupuk kompos dari kotoran kuda dan sekam padi. Pupuk kompos ini diharapkan dapat digunakan petani lokal untuk meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal, sekaligus membantu mengelola limbah organik di desa.
“Melalui program ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan dampak positif dari kegiatan ini dapat dirasakan oleh seluruh warga desa,” ungkap Koordinator Desa Tino, Ardimansyah.
Miftahul Janna