Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 112 memperkenalkan inovasi greenflip, media pembelajaran berbentuk pop-up book di SDN Balassuka, Desa Mamampang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Jumat (02/08).
Greenflip sendiri merupakan buku berbentuk tiga dimensi yang menyediakan materi tentang bahaya sampah plastik dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Berdasarkan hasil observasi mahasiswa, warga sekitar cenderung membakar sampah plastik karena tidak ada fasilitas pengangkut sampah di Desa Mamampang.
Dari masalah tersebut, mahasiswa KKN Unhas menghadirkan pop-up book sebagai upaya membantu siswa memahami konsep pengelolaan sampah plastik dengan cara yang menarik melalui representasi tiga dimensi.
“Kami berharap, hal ini dapat mengurangi kebiasaan membakar sampah plastik yang merugikan lingkungan,” ucap Penanggung Jawab Program Kerja, Devi Rahmadiah Erwansyah.
Ia menambahkan, program ini bertujuan meningkatkan literasi dan kepedulian siswa terhadap dampak negatif sampah plastik, khususnya di daerah pegunungan.
Kegiatan dimulai dengan pemutaran video animasi tentang lingkungan dan dampak negatif penggunaan plastik, diikuti dengan penjelasan isi pop-up book kepada siswa SDN Balassuka.
Devi mengatakan, pembakaran sampah plastik secara terus-menerus dapat mengganggu kesehatan anak-anak dan warga sekitar. Paparan jangka panjang terhadap zat-zat berbahaya ini dapat mengganggu sistem saraf dan otak.
“Selama penggunaan plastik sekali pakai tidak ditekan, intensitas pembakaran sampah plastik akan tetap tinggi. Oleh karena itu, edukasi tentang bahaya sampah plastik sejak dini sangat penting,” pungkasnya.
Miftahul Janna