Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unhas sukses menggelar Festival Anak Sholeh di Masjid Jami’ Baburrahma, Dusun Taricco, Desa Bonto-bontoa, Kabupaten Bantaeng, Kamis (8/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Desa Bonto-bontoa sebagai desa wisata religi.
Mar’atussalehah, salah satu anggota KKN-T Unhas, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan menanamkan nilai-nilai religius dan akhlak mulia pada anak-anak.
“Kami ingin membantu anak-anak memahami dan menginternalisasi nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, kasih sayang, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Festival yang mengusung tema “Mengukir Cahaya Iman di Desa Wisata Religi” ini diikuti oleh 30 peserta berusia 5-12 tahun dari seluruh dusun di Desa Bonto-bontoa. Berbagai lomba keagamaan digelar, meliputi lomba adzan, hafalan surah-surah pendek, menyusun huruf hijaiyah untuk anak usia 6-9 tahun, cerdas cermat, dan rangking 1.
Mar’atussalehah menambahkan bahwa sebelum festival diadakan, telah diagendakan pelatihan dan pengajaran nilai-nilai religius di TPA setempat. “Festival ini menjadi bentuk evaluasi dari pelatihan tersebut, sekaligus ajang silaturahmi antar anak-anak di Desa Bonto-bontoa,” jelasnya.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk KKN-T Unhas, TPA-TPA, TK, tiga Sekolah Dasar di Desa Bonto-bontoa, serta pihak Kantor Desa Bonto-bontoa. Mar’atussalehah mengungkapkan bahwa festival berjalan lancar tanpa kendala.
“Harapan kami setelah kegiatan ini adalah tujuan dari festival tercapai, dan anak-anak di Desa Bonto-bontoa terus semangat dalam menerapkan nilai-nilai religius. Ini menjadi langkah awal dalam membangun desa wisata bertema religius,” tuturnya.
Sebagai bentuk evaluasi, anak-anak yang telah mengikuti lomba adzan akan diberi kesempatan menjadi muadzin di masjid-masjid di Desa Bonto-bontoa. Para pemenang lomba juga akan diberikan hadiah sebagai motivasi untuk terus semangat dalam belajar.
Festival Anak Sholeh ini diharapkan dapat membantu membentuk komunitas yang kuat dalam nilai-nilai religius dan berkarakter baik, sehingga menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung perkembangan anak-anak secara holistik di Desa Bonto-bontoa.
Azzahra Dzahabiyyah Asyila Rahma