Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi Teknologi Tepat Guna 1 melakukan sosialisasi pengemasan pasca panen, pembuatan papan wicara “Aku Hatinya PKK” dan tempat sampah dari bahan bekas. Kegiatan ini bertempat di Kelurahan Tamaona, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Minggu (28/01).
Sosialisasi ini merupakan langkah awal dalam memperkenalkan masyarakat terkait bentuk-bentuk pengemasan yang dapat di gunakan pada produk hortikultura. Harapannya nanti, pemerintah bisa menghadirkan ahli di bidang pengemasan produk hortikultura untuk merealisasikan penggunaan pengemasan tersebut.
Pengemasan pasca panen dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Tamaona yang dibuka secara langsung oleh Kepala Lurah Tamaona, Muhammad Yusuf SP. Hadir pula anggota kelompok tani beserta masyarakat setempat.
“Penanganan pasca panen sangat diperlukan untuk mempertahankan kualitas hasil panen produk hortikultura khususnya di daerah Tamaona. Kami mengapresiasi adik-adik mahasiswa Unhas yang telah menghadirkan sosialisasi ini,” ucap Yusuf dalam sambutannya.
Saat kegiatan, mahasiswa KKN Unhas berdiskusi dengan anggota kelompok tani terkait kegiatan penanganan pasca panen produk hortikultura yang diimplementasikan selama ini.
“Pengemasan masih dilakukan menggunakan kantong kresek karena jarak distribusi sayur cukup dekat. Untuk pengemasan yang dilakukan itu diharapkan lebih tahan agar bisa mendistribusikan ke daerah yang lebih jauh,” kata salah satu anggota kelompok tani.
Setelah sosialisasi, mahasiswa lalu melakukan pemasangan papan wicara “Aku Hatinya PKK” dan tempat sampah daur ulang di Posyandu Lingkungan Datarang, Kelurahan Tamaona. Pelaksanaan program kerja ini didampingi oleh RT Lingkungan Datarang, Yahya.
“Pembuatan tempat sampah yang lengkap dengan pemilahan sampah ini bisa menjadi percontohan bagi warga. Nantinya, setiap rumah akan menyediakan tempat sampah sesuai contoh yang diberikan oleh adik-adik KKN,” ucap Yahya.
Miftahul Janna