Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi Daerah Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan program kerja bertajuk “Inovasi Packingan dan Pemasaran Abon Ikan Tanrabalana serta Digitalisasi UMKM: Abon Ikan” di Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Selasa (06/08).
Kegiatan bertujuan untuk membangkitkan kembali kelompok UMKM Asoka yang sudah lama tidak beroperasi. Kelompok ini sulit bersaing di pasar karena kurangnya strategi pemasaran yang efektif dan desain kemasan yang kurang menarik.
Kegiatan berfokus pada digitalisasi UMKM untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas. Melalui program ini, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dalam mengemas produk secara menarik dan efektif serta memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran.
Program kerja ini dilaksanakan dengan membuat abon dari hasil tangkapan ikan nelayan, mendesain ulang kemasan serta membuat akun media sosial untuk promosi produk. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa KKN dan anggota kelompok UMKM Asoka.
“Jika kelompok ini bisa aktif lagi, ikan yang melimpah tersebut dapat diolah menjadi abon. Selain itu, istri-istri para nelayan juga memiliki kegiatan produktif dan membantu meningkatkan ekonomi keluarga melalui pengolahan abon ikan,” ucap Kepala Dusun Tanrabalana, Akkas.
Penanggung Jawab Program Kerja, Nurul Aida berharap desain kemasan yang dibuat bisa menarik pelanggan sehingga produk abon ikan Tanrabalana dapat mencuri perhatian di pasar.
“Selain itu, kami juga berharap penjualan abon semakin meningkat dan bersaing lebih efektif, membuka peluang yang lebih luas di berbagai segmen pasar,” ungkapnya.
Miftahul Janna