Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Takalar 5 Kecamatan Galesong Utara Desa Tamasaju Gelombang 110 menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Inovasi Pembuatan Sambal Berbahan Dasar Ikan, Senin (14/08).
Kegiatan dihadiri Dosen Pengampu KKN, Dr Anas Iswanto Anwar SE Ma, Kepala Desa Tamasaju, Abdul Asis SSos NLP. Hadir sebagai upaya pemanfaatan ikan yang melimpah di Desa Tamasaju sehingga sebagai salah satu solusi bagi masyarakat untuk mengolah sumber daya alam lautnya.
Pada kesempatannya, Asis menyampaikan dirinya sangat bersyukur dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa karena telah memberikan solusi baru untuk pengolahan ikan sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.
“Olahan ikan sebagai sambal ini diharapkan bisa menjadi produk lokal dari desa Tamasaju, sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga dan mengurangi jumlah ikan yang terbuang karena tidak termanfaatkan secara maksimal,” lanjut Asis.
Kegiatan tersebut diawali dengan sosialisasi pemanfaatan sumber daya alam laut sebagai olahan makanan. Selanjutnya para mahasiswa KKNT melakukan pelatihan dengan mempraktekkan secara langsung proses pengolahan ikan menjadi produk sambal ikan.
Warga desa yang menghadiri antusias mengikuti seluruh rangkaian acara tersebut. Peserta berkesempatan mencicipi dan dapat membawa pulang sambal ikan hasil olahan yang telah mereka buat.
Selaras dengan itu, Koordinator KKNT desa Tamasaju, Irfan Nurhadi Prasetyo menjelaskan program ini menjadi salah satu solusi bagi warga sehingga mereka dapat memanfaatkan kekayaan sumber daya alam lautnya secara maksimal.
“Ikan di Desa Tamasaju sangat melimpah namun pengolahannya masih sangat minim sehingga dibutuhkan inovasi atau solusi yang dapat mengurangi jumlah ikan yang terbuang percuma karena tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal,” ucap Hadi.
Ikan yang digunakan dalam pembuatan sambal dapat berupa ikan cakalang, tuna, tongkol ataupun ikan yang memiliki daging banyak namun tulang yang sedikit. Sambal ikan yang dibuat dapat bertahan lama tanpa pengawet karena pengolahan dilakukan secara higienis, tidak mengandung air, ditumis hingga matang dan mengeluarkan minyak.
Alya