Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) serahkan Peta Administrasi dari Citra Satelit, Peta Potensi Risiko Tanah Longsor, dan Peta Potensi Sumber Air Tanah Kepada Pemerintah Desa. Kegiatan berlangsung di Desa Lamatti Riaja Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai, Selasa (11/02).
Penanggung jawab kegiatan, Karina Ayu Az-Zahra menyampaikan, peta administrasi dibuat secara langsung karena beberapa batas desa dan fasilitas umum lainnya, seperti jalan tani pembangunannya masih terbilang baru di Desa Lamatti Riaja.
“Peta ini memuat informasi geospasial Desa Lamatti Riaja,” tutur mahasiswa Unhas itu.
Selanjutnya, diserahkan juga peta potensi risiko tanah longsor. Denah ini menampilkan ancaman longsor dari kemiringan lereng desa. Sehingga, warga dapat memahami kondisi lingkungan sekitar.
Di samping itu, Karina mengatakan, peta tersebut menggambarkan sumber potensi air tanah yang bisa menjadi titik pembuatan sumur bor.
“Dalam denah terdapat rekomendasi tempat tempat titik yang bisa di bangun sumur bor, namun tetap menggunakan rekomendasi alat seperti geolistrik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Karina menyampaikan, pembaharuan peta administrasi dan pembuatan denah citra dapat mendukung pembangunan desa. Menurutnya, program ini menjadi kontribusi nyata sebagai mahasiswa dalam memajukan pembangunan daerah.
“Selain itu, pengadaan Peta Citra, Peta Potensi Risiko Tanah Longsor, dan Peta Potensi Sumber Air Tanah di depan Kantor Desa bertujuan untuk mendukung keberlanjutan pembangunan desa,” harapnya.
Pengadaan program kerja telah didiskusikan bersama DPK KKN-T Unhas, Dr Sulaeha Thamrin SP MSi dan mendapat banyak dukungan dari pemerintah setempat. Selain itu, kegiatan juga melibatkan kontribusi aktif dari masyarakat sekitar.
Ismail Basri