Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Hasanuddin (Unhas) adakan Program Kerja (Proker) pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Kegiatan berlangsung di Desa Lamatti Riattang, Kab. Sinjai pada Minggu (19/01).
Proker bertujuan untuk untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan petani pada pupuk kimia.
Inovasi bermula ketika salah satu mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Nur Hidayat melihat kelimpahan daun gamal di Desa Lamatti Riattang dan kandungan nutrisi yang tinggi. Hal ini dapat digunakan sebagai pupuk organik bagi para warga di daerah tersebut.
“Daun gamal memiliki kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang cukup tinggi, sangat potensial sebagai bahan baku POC dan amat berlimpah di kebun warga” ujar mahasiswa Unhas itu.
Proses pembuatan POC dari daun gamal dilakukan dengan cara dikumpulkan kemudian diawetkan dalam wadah menggunakan air cucian beras dan gula merah selama 7 hari.
Di samping itu, Pemanfaatan daun gamal sebagai bahan baku POC juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani dengan menjual produk serta mengurangi dampak lingkungan. “Kami ingin inovasi ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian organik,” tambah Hidayat.
Di akhir, Mahasiswa KKN-T Unhas bersama Pemerintah Desa Lamatti Riattang berencana memperluas program ke seluruh wilayah daerah dan mengajak warga untuk berpartisipasi dalam pembuatan POC daun gamal. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Nurul Sapna SL