Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) laksanakan Pelatihan Pengemasan Produk bagi pelaku UMKM rajut di Desa Tellulimpoe, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Rabu (30/07).
Mengusung tema “Desa Berdaya, Produk Berkarya: Pelatihan Pengemasan untuk UMKM Rajut”, kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kemasan serta branding produk rajutan lokal agar lebih menarik dan kompetitif di pasar.
Pelatihan menyasar para ibu-ibu pengrajin tas rajut, selain pemaparan materi, peserta juga diberi kesempatan untuk praktik langsung membuat label, mengenal jenis-jenis kemasan seperti pouch serut, serta menyimulasikan penggunaan kemasan yang sesuai dengan produk mereka.
“UMKM seringkali memiliki produk bagus, tapi belum didukung oleh tampilan kemasan yang menarik. Harapannya setelah pelatihan ini, peserta bisa lebih percaya diri dan produknya semakin diminati,” ucap penanggung jawab kegiatan, Astriq.
Dalam kegiatan peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi. Mereka aktif bertanya, berdiskusi, dan mencoba membuat desain label dengan bahan dan alat yang telah disediakan.
“Saya baru tahu ternyata kemasan itu sangat penting, bukan cuma soal pembungkus tapi juga bagaimana menarik perhatian orang,” ujar salah satu peserta kegiatan.
Adanya kegiatan dapat menjadi ruang sinergi antara mahasiswa dan warga desa. Kedepannya, KKNT Unhas berencana membuat katalog digital sederhana sebagai tindak lanjut dari agenda hari ini.
Dengan mengusung pendekatan langsung dan berbasis kebutuhan warga, program dapat menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal secara inklusif dan aplikatif.
“Hal ini diharapkan dapat membantu produk rajut memiliki nilai jual lebih tinggi serta memperluas jangkauan pasarnya, baik secara offline maupun online,” harap mahasiswa FIKP Unhas itu.
Nurul Sapna SL
