Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) laksanakan program kerja Pembuatan Kebun Gizi sebagai upaya pencegahan stunting bersama dengan Kelompok Tani Flamboyan. Kegiatan berlangsung di Kelurahan Ujung Lare dalam waktu satu bulan lebih.
Penanggung jawab program, James Adrian mengatakan, kegiatan merupakan salah satu dari tiga program yang direncanakan oleh mahasiswa KKNT Unhas bersama kelurahan Ujung Lare untuk pemenuhan gizi guna mencegah stunting warga Ujung Lare, yaitu kebun, kandang serta kolam (K3).
“Kegiatan bermula saat kami melihat kelompok tani Kelurahan Ujung Lare tidak berjalan lagi. Dari situ hadirlah inovasi dengan membuat kebun gizi dan memastikan program berjalan sampai panen,” ucapnya, Senin (03/02).
Di samping itu, program kebun gizi juga bertujuan sebagai sumber cadangan bahan baku makanan bergizi apabila program pemberian makanan tambahan dari BKKBN dan Pemerintah Kota yang terkadang hanya diberikan dalam rentang waktu tertentu.
Kegiatan diawali dengan sosialisasi serta praktik langsung bersama dengan masyarakat dan kelompok tani mengenai cara budidaya tanaman hortikultura, seperti sayuran dan tanaman rempah. Pembuatan kebun gizi berpedoman pada pertanian berkelanjutan dengan pemanfaatan zat penyubur organik berupa pupuk kandang dan kompos.
Di samping itu, Ketua kelompok Tani Flamboyan, Asriani SE mengucapkan rasa terimakasih kepada para mahasiswa KKNT Unhas karena membantu masyarakat dalam pencegahan stunting. Ia berharap program kelompok taninya bisa aktif lagi dalam mengelola kebun untuk mendukung ketahanan pangan lokal dan pemenuhan makanan bergizi.
Selanjutnya, Koordinator Kelurahan, Muhammad Alfareza berharap kegiatan bukan hanya sebagai program kerja semata yang harus dilaksanakan tetapi bisa mempererat hubungan dengan masyarakat dan memberikan manfaat.
“Kami akan memastikan program terus berlanjut sampai tahap panen,” tutupnya.
Nurul Sapna SL