Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Pengembangan Ekonomi Kreatif Gelombang 112 melakukan observasi pada kelompok pengrajin pandai besi perempuan di Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sabtu (10/08).
Observasi dilakukan untuk mempelajari keterampilan unik pandai besi dan mengidentifikasi peluang pengembangan produk kerajinan besi yang bernilai tambah guna meningkatkan perekonomian desa dan memberdayakan perempuan.
Desa Barania sendiri dikenal sebagai wilayah di Sulawesi Selatan yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang beragam, salah satunya pandai besi yang dilakoni perempuan desa secara turun-temurun.
Pada kegiatan ini, mahasiswa KKN bertemu dengan salah satu pengrajin besi yang bernama Nasa. Ia menceritakan, usaha pandai besi awalnya dibangun oleh kakek buyutnya sebagai sumber penghasilan keluarga.
Uniknya, Nasa berhasil mempertahankan usaha pandai besi yang didominasi oleh laki-laki ini. Tidak hanya dirinya dan keluarga, beberapa perempuan lain di Desa Barania juga menekuni pekerjaan pandai besi untuk membantu perekonomian keluarga.
Hasil karya para srikandi pandai besi Desa Barania kini telah dikenal luas dan dipasarkan ke berbagai daerah, bahkan hingga ke luar Pulau Sulawesi, seperti Papua. Meski dikerjakan oleh perempuan, kualitas alat-alat yang dihasilkan tidak kalah dengan karya para pandai besi pria.
Pemerintah Desa Barania juga sangat mendukung pemberdayaan perempuan sehingga pandai besi menjadi salah satu destinasi wisata dan edukasi yang ada di Desa Barania. Menariknya, lokasi kerajinan tangan ini telah dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno.
Lokasi Pandai Besi Kaddorobukua : https://maps.app.goo.gl/8K3cGRpcn1PDyW1H6
Info pemesanan : 0852-4126-7287
Miftahul Janna