Korps HMI-Wati (Kohati) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Isipol Unhas Cabang Makassar Timur menggelar bedah buku berjudul “Tuhan, perempuan dan pasar”. Mengundang Anggun Paradina sebagai pembedah, kegiatan ini dilaksanakan melalui Google Meet, Kamis (1/7).
Di awal pemaparan, Anggun menjelaskan, buku ini ditulis oleh 4 orang penulis. Coen Husain Pontoh adalah penulis bagian pertama buku yang berjudul ‘Memasarkan Tuhan, Menuhankan Pasar’. Bagian tersebut berkaitan dengan aksi-aksi kekerasan yang bermotifkan agama.
“Banyak kekerasan-kekerasan fisik maupun ideologi yang terjadi di tanah air. Contohnya, banyak orang yang menuding orang lain karena dianggap berbeda dengannya. Kita sering mendengar sebutan kafir, liberal, komunis, dan sesat yang seolah menguatkan sterotip bahwa islam adalah agama anti HAM,” papar Anggun.
Sementara bagian kedua berjudul ‘Membawa Tubuh Perempuan ke Pasar Tuhan’ oleh Ruth Indiah Rahayu. Anggun menjelaskan, tubuh perempuan adalah pasar yang dapat bernilai komoditi. Di mana seluruh tubuh perempuan sangat bernilai bagi produk barang konsumsi, contohnya iklan yang banyak menggunakan perempuan sebagai modelnya.
“Bagian ketiga berjudul ‘Kegalauan Feminisme di Hadapan Neoliberalisme’ oleh Amin Mudzakkir. Penulis menggambarkan dilema para kaum feminisme di tengah kapitalisme kontemporer,” terang Anggun.
Lebih lanjut, bagian keempat dalam buku ini berjudul ‘Feminisme dan Imaji Pembebasan Perempuan Dalam Kapitalisme’ oleh Fatimah Fildzah Izzati. Ia membahas kondisi kesetaraan dan konstruksi sosial dalam kapitalisme.
Menutup kegiatan, Anggun menyampaikan, buku ini akan mengajarkan siapapun, utamanya kaum perempuan untuk tidak terlalu larut dalam logika kapitalis.
Azzahra Zainal