Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Forest and Society Research Group (FSRG) bekerjasama dengan National University of Singapore (NUS) membuka program Asian Undergraduate Symposium (AUS). Kegiatan akan dilaksanakan di National University of Singapore pada 01-13 Juli 2024 mendatang.
Research Associates FSRG Unhas, Pamula Mita Andary menjelaskan, kegiatan ini akan mempertemukan mahasiswa S1 Unhas dengan para peserta lainnya dari berbagai negara di Asia, khususnya negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN.
Adapun tema yang diangkat pada program AUS yaitu Interconnected Communities. Dengan tema tersebut, NUS mengajak mahasiswa untuk melihat berbagai permasalahan secara kritis dari berbagai perspektif.
“Melalui tema itu, NUS akan mengeksplorasi bagaimana permasalahan, mulai dari tidak dapat diaksesnya kebutuhan dasar, misalnya sanitasi dan ketahanan pangan. Juga permasalahan yang lebih kompleks seperti perubahan iklim dan kesenjangan, yang dapat diatasi dengan menyediakan platform jaringan komunitas dan solusi,” jelasnya (18/2).
Mita menjelaskan, rangkaian kegiatan yang akan dilakukan NUS yaitu Study Tour Smart City, Dialog dengan Menteri, dan Cultural Night. Melalui kegiatan ini peserta dapat merasakan pengalaman untuk mengetahui dan memahami isu-isu yang dihadapi global secara langsung.
Ia menambahkan, kegiatan ini dapat diikuti oleh mahasiswa aktif S1 Unhas dengan motivasi yang kuat untuk berkolaborasi dalam lingkungan lintas budaya. Syarat lainnya yakni memiliki jiwa kepemimpinan dan dapat berbahasa Inggris aktif.
“Tentunya juga ada proses seleksi dengan mendaftar di Bit.ly/UNHASNUS2024 dan mempersiapkan dokumen seperti CV sederhana, esai 500-600 kata sesuai dengan tema, surat rekomendasi, dan dokumen untuk keperluan administrasi lainnya,” lanjutnya.
Terakhir, Mita mengatakan kegiatan ini terbuka untuk seluruh mahasiswa aktif S1 dari angakatan 2018-2023, dan jika terpilih akan didanai secara penuh oleh Unhas dan NUS.
Satriulandari